²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

Efek Kejut Pilpres! BBNI Terbang 5%, Sahamnya Cetak Rekor Lagi

Tasya Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
15 February 2024 10:12
Gedung Bank BNI
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil meroket lebih dari 5% sehari setelah Pilpres 2024 berakhir. Capaian ini kembali menandai posisi harga saham di level tertingginya sepanjang masa.

Pergerakan saham BBNI pada hari ini, Kamis (15/2/2024) menjadi yang paling atraktif dibandingkan tiga bank besar lainnya (BBRI, BMRI, dan BBCA). Hingga pukul 09.56 WIB BBNI menguat 5,11% ke posisi Rp6175 per saham.

Kemudian baru disusul saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang masing-masing melonjak 2,85% dan 2,60%. Sementara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 2,06% ke posisi Rp9925 per saham.

Penguatan perbankan big caps hari ini, termasuk BBNI ditengarai efek hasil Pemilu 2024 dengan hasil quick count keunggulan tajam di rentang 50% - 70% dari pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran menjadi gairah bagi iHSG bergerak atraktif.

Hasil tersebut menandai bahwa Pilpres 2024 hanya akan satu putaran saja, hal ini tentu baik bagi pasar. Pasalnya dapat menghapus keraguan terhadap ketidakpastian politik domestik.

Fixed Income & Macro Strategist Mega Capital Sekuritas, Lionel Priyadi mengatakan hasil baik dari Pemilu 2024 walaupun masih dalam perhitungan cepat direspon baik oleh pasar dan mulai menghapus keraguan terhadap ketidakpastian politik domestik.

"Hasil ini menghapus keraguan pasar terhadap kemungkinan ketidakpastian politik domestik dan berpeluang memicu aksi beli baik dari investor dalam negeri serta asing" ungkap Lionel.

Sebagai informasi pada perdagangan kemarin Selasa (13/2/2024), BBNI berhasil mencetak net buy asing di seluruh pasar sebesar Rp1,23 triliun. Raihan ini berhasil menambah akumulasi inflow asing sejak awal tahun 2024 menjadi Rp15,67 triliun.

Selain itu, pelaku pasar juga tengah menanti Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBNI yang akan diselenggarakan pada 4 Maret 2024 mendatang pukul 14.00 WIB bertempat di Ballroom Menara BNI, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Menarik dicermati bagaimana jalannya RUPST ke depan lantaran ini akan menjadi penentuan dividen yang akan dibagikan pada investor mengingat BBNI juga mencetak rekor laba bersih pada 2023 sebesar Rp20,09 triliun, dengan pertumbuhan 14,20% secara tahunan (yoy)

²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA RESEARCH 


(tsn/tsn) Next Article Video: Laba BBNI 9M-2023 Tembus Rp15,75 Triliun, Naik 15%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular