
CIMB Niaga (BNGA) Bukukan Laba Rp6,47 T di 2023, Naik 28%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik secara konsolidasi sebesar Rp6,47 triliun. Raupan laba tersebut naik 28,41% secara tahunan (yoy) dari setahun sebelumnya yang sebesar Rp5,04 triliun.
Mengutip laporan keuangan BNGA, pendapatan bunga naik 16,68% yoy menjadi Rp22,30 triliun dari sebelumnya Rp19,11 triliun. Beban bunga pun membengkak 58,8% yoy menjadi Rp8,95 triliun pada akhir tahun 2023.
Lantas, pendapatan bunga bersih tercatat turun tipis 0,91% yoy dari Rp13,47 triliun menjadi Rp13,35 triliun pada akhir Desember 2023.
CIMB Niaga mencatatkan pendapatan komisi/provisi/fee dan administrasi sebesar Rp3,15 triliun, naik 30,72% yoy dari sebelumnya sebesar Rp2,41 triliun pada tahun 2022.
Pada fungsi intermediasi, bank swasta RI itu berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp158,12 triliun, tumbuh 5,83% yoy dari sebelumnya Rp149,41 triliun. Pembiayaan syariah tumbuh double digit 1,04% yoy dari Rp47,19 triliun menjadi Rp55,24 triliun pada tahun 2023.
Kualitas kredit pun terjaga dengan rasio kredit bermasalah non performing loan (NPL) gross tercatat di posisi 1,96% turun dari 2,80% pada akhir 2022. Sementara NPL net juga turun ke posisi 0,71% dari sebelumnya 0,75%.
Pada pendanaan, BNGA berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp235,86 triliun pada akhir tahun lalu, tumbuh 3,81% yoy dari sebelumnya Rp227,18 triliun. Baik, giro, tabungan, dan deposito masing-masing mencatatkan pertumbuhan.
Rasio pinjaman terhadap simpanan pun meningkat menjadi 89,30% pada tahun 2023, dari yang sebelumnya 85,63%.
Total aset konsolidasi CIMB Niaga pun meningkat 9% menjadi Rp334,37 triliun pada periode yang berakhir Desember 2023.
(fsd/fsd) Next Article Pegadaian Cetak Laba Rp 4,38 T di 2023, Melesat 32,7%