²©²ÊÍøÕ¾

Dipantau Ketat, Saham Nusantara Inti (UNIT) Potensi Ditendang Bursa

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
04 March 2024 12:40
Ilustrasi Bursa. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan kepada PT Nusantara Inti Corpora Tbk. (UNIT) terhadap potensi delisting atau dikeluarkannya saham UNIT di pasar modal Tanah Air yang saat ini berada di papan pemantauan khusus.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, peringatan tersebut karena saham UNIT sudah lama dihentikan perdagangan sahamnya atau berstatus suspensi.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka masa suspensi saham PT Nusantara Inti Corpora Tbk. (Perseroan) telah mencanai 36 bulan nada tanggal 1 Maret 2024," tulis manajemen BEI, Senin (4/3).

Bursa dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai Perusahaan Terbuke dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Selain itu, delisting dapat dilakukan jika saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

Adapun susunan dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2020 sebagai berikut:

Komisaris Utama: Agus Roni Melani
Komisaris Independen: Khoiron Rokhim

Direktur Utama: Prianto Paseru
Direktur: Mohammad Su' ud.

Sementara, susunan pemegang saham berdasarkan per 31 Januari 2024 adalah sebagai berikut:

Lenovo Worldwide: 16.423.425 atau 21,78%
Bloom International: 5.749.750 atau 7,62%
Masyarakat: 53.249.025 atau 70,6%


(ayh/ayh) Next Article Emiten Ini Mau Ditendang Bursa, 61 Juta Saham Masyarakat Nyangkut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular