²©²ÊÍøÕ¾

Genjot ROE Hingga 28% di 2028, BNI Siapkan Strategi Ini

Khoirul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
02 April 2024 15:31
Direktur Finance PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK, Novita Widya Anggraini dalam program Money Talks pada Selasa (2/4/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)
Foto: Direktur Finance PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK, Novita Widya Anggraini dalam program Money Talks pada Selasa (2/4/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - Direktur Finance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Novita Widya Anggraini optimis dengan transformasi bisnis BNI selama 5 tahun mendatang. BNI bahkan menargetkan return on equity (ROE) bisa mencapai sebesar 28% di 2028.

Novita menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, BNI akan fokus pada nasabah segmen korporasi, konsumer, hingga Usaha Kecil Menengah (UKM). Adapun saat ini BNI tengah mempersiapkan penguatan melalui pertumbuhan bisnis yang sehat.

"Ini merupakan journey yang harus dilakukan BNI yang saat ini sedang dikuatkan. Nanti 2025 kita siap masuk bisnis ini karena potensinya besar," ungkap dia dalam Power Lunch ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (2/4/2024).

Dalam menggarap segmen UKM, Novita menyebut, BNI akan melakukan strategi digitalisasi untuk mendapatkan pendanaan. BNI pun disebut akan merilis platform digital baru untuk menguatkan engagement nasabah dalam memanfaatkan layanan digital BNI.

"Tidak hanya consumer banking atau retail banking. Tapi dari sisi wholesale juga kita digitalisasi, termasuk memperkuat platform cash management," terang dia.

Lebih lanjut dia memaparkan, BNI akan menggarap potensi fee based melalui layanan yang dihadirkan dari lini bisnis anak usaha BNI, seperti BNI Life, BNI Finance, dan sebagainya. Fee based ini nantinya dikolaborasikan dengan auto loan dari BNI.

"Ini diharapkan bisa memberikan profitabilitas secara jangka Panjang," pungkas Novita.

Seperti diketahui, terahir hingga 2023 BNI berhasil membukukan kinerja cemerlang dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 20,9 triliun atau naik14,2% secara tahunan (yoy).

Hasil positif tersebut diperoleh dari perbaikan sisi fundamental, termasuk kontribusi fee-based income, efisiensi operasional, serta kualitas aset. Sepanjang periode 2020-2023, BNI mampu mencatatkan rata-rata pertumbuhan kredit mencapai 7,9% per tahun.

Dengan pencapaian itu, BNI berhasil membukukan tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity sebesar 15,2%, naik 120 basis poin (bps) dibandingkan dengan capaian sebelum pandemiCovid-19 atau 2019.


(dpu/dpu) Next Article Dinilai Masih Murah, Sejumlah Analis Rekomendasi Beli Saham BBNI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular