²©²ÊÍøÕ¾

Lebih dari Setengah Orang Dewasa RI Tidak Punya Rekening Bank

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
23 April 2024 14:35
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi saat berbincang berbagi pengalaman dalam acara Investment Expo 2023 di Central Park, Jakarta, Jumat (15/9/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi saat berbincang berbagi pengalaman dalam acara Investment Expo 2023 di Central Park, Jakarta, Jumat (15/9/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ternyata, sebanyak lebih dari separuh orang dewasa di Indonesia tidak memiliki rekening bank. Indonesia termasuk dalam tujuh negara di dunia dengan populasi terbanyak orang dewasa yang tidak memiliki rekening.

Hal ini dipaparkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari data Global Findex Database. Tercatat, di Indonesia, sebanyak sekitar 7% dari orang dewasa tidak memiliki rekening bank. Di negara lain, seperti Bangladesh ada sekitar 4%. Lalu China 9%, Egypt dan Arab mencapai 4%. Kemudian, jumlah orang dewasa yang tidak memiliki rekening bank di Nigeria dan Pakistan masing-masing 5% dan 8%, sementara di India jumlahnya lebih tinggi, sekitar 17%.

Untuk itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan pihaknya berupaya terus menggenjot tingkat inklusi keuangan

"Usaha OJK adalah melalui program inklusi bulanan. Bagaimana kita membukakan akses keuangan yang belum ada. Lalu, satu difabel satu rekening dan satu rekening satu pelajar," ujarnya di Gedung Perpustakaan Nasional Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).

Sementara itu, OJK mencatat inklusi keuangan tahun 2022 berada di level 85%. Dalam hal ini, tingkat literasi perempuan sudah melampaui laki-laki. Sedangkan dalam tingkat inklusi, inklusi perempuan masih lebih rendah daripada laki-laki.

"Makanya kita edukasi perempuan programnya banyak sekali. Supaya gap antar literasi dengan inklusi bisa dipersempit," kata Friderica yang akrab disapa Kiki itu.


(fsd/fsd) Next Article Simak 6 Tips Tangkal Kejahatan Perbankan Ala OJK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular