
5 dari 10 Emiten Hary Tanoe Jadi Saham Gocap, Ada Apa?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Setengah dari total 10 emiten milik Hary Tanoesoedibjo (MNC Group) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) diketahui terperosok ke daftar emiten seharga Rp50 atau 'gocap'.
Hal ini terjadi tidak lama setelah gagalnya Hary Tanoe beserta keluarganya melenggang ke kursi legislatif. Diketahui, Hary Tanoe beserta istri dan lima anaknya juga maju menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Perindo.
Sayangnya, Keluarga HT gagal total karena perolehan suara masing-masing yang lebih rendah dari caleg lain. Sementara itu, partainya, Perindo pun tidak masuk ambang batas Presidensial yang ditetapkam sebesar 4%.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, Rabu (20/3/2024), Partai Perindo hanya mendapat 1,28 persen atau 1.955.154 suara. Suara partai besutan Hary Tanoe ini dinilai anjlok drastis. Mereka mengalami penurunan sebesar 47,6% dibandingkan Pemilu 2019.
Sebelum berpolitik, HT telah lama berbisnis melalui bendera MNC Group. Tercatat terdapat 10 saham milik MNC Group yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Namun dari 10 saham tersebut, terdapat 5 saham yang terparkir di gocap per Senin, (27/5/2024).
Tak sampai di situ, dua saham lainnya juga nyaris menyusul yang lain. Mereka adalah PT MNC Vision Tbk (MSKY) dan PT MNC Land Tbk (KPIG).
MSKY diketahui berada pada level Rp63 per saham, atau telah turun 35.71% secara year to date (ytd). Sementara KPIG berada di harga Rp61 per saham dengan penurunan 3,17% ytd.
Secara rinci, berikut lima saham MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo yang tertidur di Rp50 per lembar saham:
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) Rp 50/saham, perusahaan bergerak dalam bidang investasi dan menjadi perusahaan induk, khususnya di sektor pertambangan batubara
PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) Rp 50/saham, perusahaan induk dari beberapa anak perusahaan dan bergerak dalam bidang investasi.
PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Rp 50/saham, perseroan mengelola MNC Vision, K-Vision, MNC Play, Playbox, Vision+, dan Vision Picture. Saat ini, perseroan memiliki lebih dari 34 juta pengguna
PT Bank MNC Internasional (BPBP) Rp 50/saham, perusahaan ini bergerak di industri perbankan. Bank MNC mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 12 Januari 1990.
PT MNC Financial Services (BCAP) Rp 50/saham, perusahaan MNC Group yang memiliki bisnis utama yang fokus pada usaha pengelolaan investasi strategis di sektor jasa keuangan.Â
(fsd/fsd) Next Article Lagi Dipantau Ketat Bursa, Hary Tanoe Malah Borong Saham BHIT