
Ternyata Ini Alasan Harga Saham GOTO Terbang 10%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil terbang 10% pada perdagangan hari ini, Selasa (23/7/2024) berkat aksi buyback, penantian laporan keuangan kuartal II/2024, hingga akumulasi dari investor asing.
GOTO Diam-diam Sudah Buyback Rp191,25 M
Salah satu alasan harga saham GOTO mulai aktif adalah aksi buyback yang dilakukan perusahaan. Aksi buyback ini dilakukan guna memupuk kembali kepercayaan investor lantaran perusahaan juga masih percaya dengan kinerja-nya sendiri yang ditandai dengan membeli saham-nya sendiri.
Mengutip RTI Business, per 30 Juni 2024, saham treasury GOTO telah bertambah menjadi 14,08 miliar atau sebesar 1,17%.
Jumlah tu bertambah dari sebulan sebelumnya, di mana saham treasury GOTO sebanyak 10,26 miliar saham. Lantas, GOTO telah memborong sebanyak 3,82 miliar unit saham sejuta umat itu.
Tidak diketahui kapan transaksi serta rincian harga pembelian tersebut. Bila mengacu posisi harga saham GOTOÂ yang berada di posisi Rp50, perusahaan telah merogoh kocek sebesar Rp191,25 miliar.
Dengan asumsi tersebut, nilai buyback saham GOTO sudah mencapai sekitar 5,97% dari target buyback saham yang disetujui pemegang saham yakni mencapai US$ 200 juta, atau sekitar Rp 3,2 triliun.
Seperti diketahui, GOTO telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham atas rencana Perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan (shares buyback). Hal tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Penantian Laporan Keuangan Kuartal II/2024
Pelaku pasar juga di tengah penantian pada hasil laporan keuangan kuartal II/2024 GOTO. Sebagaimana diketahui, beberapa bulan lalu GoTo telah menyelesaikan penjualan 75% sahamnya ke ByteDance, induk Tiktok atas akuisisi terhadap Tokopedia.
Meski begitu, GOTO tetap memperoleh pendapatan dari Tokopedia dan TikTok shop yang berupa service fee. Jumlah service fee diperkirakan di angka yang cukup bagus, tidak kurang dari Rp675 miliar. GOTO juga akan mendapatkan biaya konsultasi triwulanan dari TikTok dengan nilai Rp 700-800 Miliar per tahun.
Angka tersebut akan masuk ke pendapatan Tokopedia-TikTok yang bisa mempercepat GOTO mencapai EBITDA semakin positif.
Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) adalah pendapatan perusahan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan beban amortisasi. Nilai EBITDA ini yang menjadi salah satu indikator untuk mengukur laba perusahaan.
Jika menilik pada tahun lalu, EBITDA pada keuangan GoTo diprediksi baru akan positif pada pertengahan tahun ini. Namun, dengan kolaborasi Tokopedia-TikTok akhirnya bisa diperoleh lebih cepat. Data terakhir, EBITDA yang disesuaikan juga sudah tercatat positif sejak kuartal IV/2023
Ada Investor Asing Akumulasi GOTO di Harga Gocap
Selain itu, di balik harga GOTO terbang ada investor asing yang dian-diam terus mengoleksi saham perusahaan ride hailing itu selama sepekan, terhitung sejak 12 juli hingga 19 juli 2024.
Fidelity International Limited (FIL) Ltd yang merupakan perusahaan investasi global asal Amerika Serikat (AS) menjadi pemborong terbesar saham GOTO dalam sepekan lalu dengan total pembelian 144,3 juta lembar.
Di urutan berikutnya, Mitsubishi Motors Corp, yang merupakan produsen mobil multinasional Jepang yang berkantor pusat di Minato, Tokyo, Jepang memborong GOTO sebanyak 60,7 juta lembar.
Kemudian urutan ketiga, ada Crédit Agricole Group menjadi investor yang ikut memborong saham GOTO sebanyak 58,3 juta lembar. Crédit Agricole Group merupakan sponsor keuangan terbesar bagi ekonomi Prancis, bank terbesar ke-10 di dunia berdasarkan total aset, dan salah satu bank terkemuka di Eropa.
Grup ini juga merupakan pengelola aset terkemuka di Eropa, perusahaan asuransi bank terbesar di Eropa, dan salah satu bank terkemuka di Eropa dalam pembiayaan proyek.
Urutan keempat diisi oleh PT Indo Premier Securities yang memborong 52,6 juta lembar. PT Indo Premier Sekuritas (Indo Premier) adalah perusahaan penyedia jasa keuangan terintegrasi di pasar modal Indonesia.
Dan urutan kelima, saham GOTO diborong sebanyak 32,5 juta lembar oleh Credit Suisse Group AG, yang merupakan perusahaan manajemen kekayaan. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam perbankan investasi dan menawarkan berbagai aktivitas manajemen kekayaan yang bertujuan untuk memanfaatkan kumpulan kekayaan yang besar di pasar-pasar yang sudah mapan, serta pertumbuhan kekayaan yang signifikan di Asia Pasifik dan pasar-pasar berkembang lainnya.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn) Next Article Rugi Rp90 T & Harga Saham Turun, Begini Kondisi GOTO di Atas Kertas