²©²ÊÍøÕ¾

Laba Bersih Astra (ASII) Turun 9% Jadi Rp 15,86 T di Semester I-2024

Feri Sandria, ²©²ÊÍøÕ¾
30 July 2024 16:59
Menara Astra. (Dok. Astra)
Foto: Menara Astra. (Dok. Astra)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Konglomerasi bisnis Astra International (ASII) melaporkan penurunan laba bersih 9,12% menjadi Rp 15,86 triliun di semester pertama 2024. Angka tersebut turun dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,45 triliun.

Penurunan laba bersih ASII terjadi seiring dengan pendapatan perusahaan yang ikut turun 1,49% menjadi Rp 159,97 triliun dari semula mencapai Rp 162,39 triliun pada paruh pertama 2023.

Beban pokok pendapatan ASII tercatat turun tipis menjadi Rp 124,36 triliun. Sementara itu beban umum dan administrasi tercatat naik menjadi Rp 9,16 triliun dari semula Rp 8,33 triliun.

Penurunan laba ASII juga diperparah oleh kerugian yang belum direalisasi atas investasi di saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Medikaloka Hermina (HEAL). Adapun nilai kerugian investasi di kedua perusahaan tersebut mencapai Rp 817 miliar, berbalik dari semula untung Rp 130 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Diketahui hingga akhir Juni 2024, nilai investasi ASII di GOTO dan HEAL masing-masing senilai Rp 1,5 triliun dan Rp 926 miliar. Nilai tersebut turun dari akhir Desember tahun lalu yang mana nilai investasi di GOTO senilai Rp 1,7 triliun dan di HEAL Rp 1,6 triliun.

Aset ASII tercatat naik 4,79% menjadi Rp 466 triliun pada semester pertama tahun ini, dengan liabilitas juga ikut naik 8,20% menjadi Rp 211 triliun. Sementara itu, ekuitas ASII tercatat naik tipis menjadi Rp 254 triliun.

Pada penutupan perdagangan Selasa 30 Juli 2024, saham ASII tercatat turun 1,52% ke Rp 4.540 per saham. Sejak awal tahun saham blue chip RI ini telah kehilangan kapitalisasi pasar nyaris 20% dengan valuasi terkini senilai Rp 183,80 triliun.


(fsd/fsd) Next Article Laba PGEO Naik 28,47% Jadi Rp 2,57 Triliun Sepanjang 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular