²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami penurunan laba tahun berjalan sebesar 19,85% pada paruh pertama tahun 2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru, laba periode berjalan emiten milik Grup Astra ini per 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp9,89 triliun. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp12,34 triliun.

Baca: Laba Bersih Astra (ASII) Turun 9% Jadi Rp 15,86 T di Semester I-2024

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp64,51 triliun. Angka ini turun 6,07% ketimbang 2023 sejumlah Rp68,68 triliun.

Naiknya pendapatan ini ditopang oleh penjualan pihak ketiga yang tercatat sebesar Rp33,37 triliun. Penjualan ini terdiri dari penjualan mesin konstruksi sebesar Rp13,39 triliun, penambangan batu bara sebesar Rp9,85 triliun, penambangan emas dan mineral lainnya sebesar Rp4,37 triliun.

Sementara itu, penjualan barang pihak berelasi menyumbang Rp5,75 triliun. Namun, angka ini turun dari tahun lalu sebelum Rp9,95 triliun. Penjualan ini terdiri dari penambangan batubara sebesar Rp5,61 triliun, mesin konstruksi sebesar 141,26 miliar dan energi sebesar Rp15 juta.

Di sisi lain, beban pokok pendapatannya membaik. UNTR mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp47,64 triliun di semester 1-2024, dimana sebelumnya bebannya sebesar Rp49,98 triliun.

Posisi nilai aset perseroan pada pertengahan tahun ini tercatat sebesar Rp168,25 triliun. Aset ini naik dari tahun lalu yang sebesar Rp154,03 triliun.

Sementara posisi liabilitas dan ekuitas UNTR masing-masing tercatat sebesar Rp76,85 triliun dan Rp91,4 triliun.

(fsd/fsd) Next Article Sah! United Tractors (UNTR) Rogoh Rp1,25 T Akuisisi Supreme Energy