²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Thomas Rowe Price Jr. dikenal sebagai salah satu pendiri manajer investasi yang berhasil melipat gandakan aset yang dikelola hingga lebih dari US$1 triliun.

Melansir Investors.com, Jumat (16/8/2024) sebelum mendirikan perusahaan investasi sukses yang terkenal dengan namanya, T. Rowe Price, Thomas Rowe Price Jr. menghabiskan 12 tahun awal karirnya di Mackubin, Legg & Co., sebuah perusahaan pialang di Baltimore, Amerika Serikat. 

Di sana, ia menjabat sebagai kepala Departemen Konseling Investasi. Namun, pada Mei 1937, Price (1898-1983) mengundurkan diri karena perbedaan prinsip dengan pemilik perusahaan terkait investasi berbasis komisi. Ia merasa bahwa mengenakan komisi tidak sejalan dengan kepentingan klien dan lebih mendukung model pembayaran tahunan berdasarkan hasil investasi.

Price mengedepankan penelitian mendalam dan memberikan nasihat kepada klien daripada sekadar mengumpulkan komisi. Filosofinya ini berbeda dengan pemilik perusahaan, yang membuatnya memutuskan untuk berhenti dan mendirikan perusahaan sendiri.

Pada tahun 1937, Price mendirikan T. Rowe Price and Associates di Baltimore. Ia kemudian menjadi terkenal dengan "Growth Stock Philosophy", yakni filosofi investasi yang berfokus pada saham perusahaan dalam tahap awal pertumbuhan.

Pendekatan ini mengutamakan penelitian fundamental jangka panjang yang mendalam dan wawancara dengan manajemen perusahaan sebelum membeli saham, sesuatu yang menjadi standar di T. Rowe Price.

Prinsip-prinsip bisnis dan investasi yang dipegang teguh oleh Price menjadikan perusahaannya salah satu firma investasi paling sukses di dunia. Price terkenal lebih berfokus pada membantu klien mencapai tujuan keuangan mereka daripada mengumpulkan kekayaan pribadi.

Ia percaya bahwa dengan memperlakukan pelanggan dengan baik, maka pelanggan akan memberikan imbal balik jangka panjang yang lebih baik. Baginya, aset terpenting adalah goodwill, yang sangat sulit dibangun tetapi mudah hilang.

Kesuksesan T. Rowe Price dalam dunia investasi tak lepas dari dorongan Price untuk selalu menjadi yang terbaik. Kini, T. Rowe Price Group mengelola sekitar US$1 triliun aset. Perusahaan ini menjadi salah satu firma investasi terbesar di dunia, dengan fokus pada pengelolaan reksa dana dan rekening pensiun.

Pada tahun 1961, setelah 24 tahun jatuh bangun, Price diakui sebagai investor terbaik di Amerika Serikat. Meskipun ia mengakui bahwa ia membuat banyak kesalahan, Price belajar untuk selalu mengakui dan memperbaiki kesalahannya.

Pilihan Redaksi Alasan Sebenarnya Crazy Rich Dunia Tak Wariskan Harta ke Anak Kisah Rakesh Jhunjhunwala, Investor India Sulap Rp975.000 Jadi Rp94 T Warren Buffett Ungkap Hal Ini Bikin Bisnis Anda Hancur dalam 5 Menit

Price dikenal sebagai pribadi yang sangat kompetitif dan berdedikasi penuh pada pekerjaannya. Ia tidak pernah terlihat membaca buku hanya untuk hiburan; waktu luangnya dihabiskan untuk membaca laporan bisnis, publikasi keuangan, dan laporan pialang. Bahkan saat bepergian, Price selalu membawa tas besar berisi bahan bacaan terkait pasar saham.

Walter Kidd, salah satu rekan pendiri T. Rowe Price, mengenang bahwa Price jarang terlibat dalam percakapan ringan. Di acara-acara sosial, yang paling ia nikmati adalah diskusi mengenai ide-ide investasi, terutama dari anggota junior perusahaan.

Lahir di Glyndon, Maryland, Price tumbuh dengan nilai-nilai moral yang kuat dari ayahnya yang seorang Quaker. Ia meraih gelar kimia dari Swarthmore College pada tahun 1919.

Setelah bekerja di penelitian ilmiah di DuPont, ia mulai berinvestasi dalam saham perusahaan tersebut, yang kemudian menumbuhkan minatnya pada manajemen keuangan. Setelah dipecat oleh DuPont akibat resesi pasca-Perang Dunia I, Price memutuskan untuk beralih karir ke dunia investasi melalui Mackubin, Legg & Co.

Setelah mengundurkan diri dari Mackubin, Legg & Co., Price sempat mempertimbangkan untuk bekerja di perusahaan pialang atau investasi lain sebelum akhirnya memutuskan untuk memulai perusahaannya sendiri.

Dengan dukungan istrinya, Eleanor, yang baru saja mewarisi US$130,000 (setara dengan sekitar US$2,2 juta saat ini), Price memiliki modal awal untuk mendirikan perusahaan tersebut.

Pada tahun 1950, Price meluncurkan reksa dana pertamanya, T. Rowe Price Growth Stock Fund. Salah satu investasi awal dana tersebut adalah IBM, yang menghasilkan pengembalian investasi signifikan.

Reksa dana ini mencatatkan rekor performa terbaik selama 10 tahun pertama dibandingkan dengan dana ekuitas lainnya di Amerika Serikat.

Pada tahun 1960, Price meluncurkan New Horizons Fund, yang juga mencatatkan rekor kinerja terbaik selama lima dan 10 tahun pertamanya di antara dana ekuitas di Amerika Serikat. Harga menekankan pentingnya pelayanan kepada pelanggan sebagai konsep utama yang ditanamkan kepada para karyawan.

Baginya, menjalankan organisasi besar atau menghasilkan aliran pendapatan yang besar tidaklah penting. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan catatan investasi terbaik di negara ini. Price adalah seorang yang sangat kompetitif dan selalu ingin menang.

Dengan mengutamakan pelayanan yang luar biasa kepada klien dan bekerja dengan teladan, Price berhasil membangun perusahaan yang hingga kini terus berkembang dan dikenal sebagai standar dalam industri investasi.

(mkh/mkh) Next Article Kisah Nyata Jordan Belfort di Balik Film The Wolf of Wall Street