²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Investor kawakan Lo Kheng Hong buka-bukaan soal lima hal yang menjadi pegangan dalam memilih saham. Sebagai informasi, dia mengaku sudah mendapat buah manis dari dividen saham miliknya, dengan akumulasi hingga Rp100 miliar pada tahun 2023 lalu.

Hal pertama yang dilihat Lo Kheng Hong saat memilih saham ialah pengendali perusahaan. Dia akan terus memastikan bahwa pemilik perusahaan tersebut adalah orang yang baik dan jujur.

"Jadi kalau ada orang yang suka ambil uang perusahaan untuk perkaya diri saya gak mau beli. Jadi saya lebih fokus ke mikro. Kalau si pengendali bukan orang baik atau jujur saya gak mau beli," kata Lo Kheng Hong, dalam Capital Market Summit & Expo 2024 (CMSE 2024) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, (7/11/2024).

Pada poin kedua, pria yang dijuluki Warren Buffettnya Indonesia tersebut mengaku memilih saham yang bidang usahanya prospektif. Selanjutnya, Lo Kheng Hong mengaku hanya membeli perusahaan yang cuannya besar. Pria berumur 65 tahun tersebut juga menekankan, laba yang besar saja tidak cukup namun harus bertumbuh.

"Nikmat sekali kalau punya perusahaan untung besar dan tiap tahun tambah besar untungnya. Seperti memiliki mesin pencetak uang," kata dia.

Baca: Lo Kheng Hong Blak-Blakan Sebut Kebiasaan Warga RI Ini Bikin Miskin

Keempat, LKH mengatakan pentingnya memilih saham dengan valuasi murah atau wajar. Adapun indikator yang ia lihat adalah price to earning ratio (PER) dan price to book value (PBV).

"Saya buat rumus angka 9, angka keberuntungan. Belilah saham-saham dengan PER max 9x. PBV max 1x," katanya.

Terakhir, investor diminta untuk memperhatikan dividend yield suatu saham. 

(mkh/mkh) Next Article Lo Kheng Hong Bongkar Rahasia Cuan: Siapapun Bisa Kaya dari Saham