
BNI Cetak Laba Rp 10,69 Triliun per Semester I-2024

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melaporkan laba bersih sebesar Rp 10,69 triliun per semester I-2024 atau naik 3,8% secara tahunan (yoy).Â
Mengutip laporan presentasi perusahaan, Kamis (22/8/2024), pendapatan bunga bank naik 7,8% yoy menjadi Rp 32,17 triliun. Pada periode yang sama beban bunga naik 41,5% yoy menjadi Rp 13,1 triliun, sehingga pendapatan bunga bersih (NII) menjadi Rp 19,07 triliun, turun 7,4% yoy.Â
Adapun BNI menyalurkan kredit senilai Rp 726,98 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini, naik 11,7% yoy. Total aset bank pun tumbuh 4,6% yoy menjadi Rp 1.072,45 triliun.Â
Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan kualitas aset yang membaik. Rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (±·±Ê³¢)Ìý²µ°ù´Ç²õ²õÌýturun 50 basis poin (bps) menjadi 2% dan kredit dalam risiko atau loan at risk (LAR) turun 380 bps menjadi 12,3%.
Sementara itu dana pihak ketiga (DPK) BNI tumbuh 1% yoy menjadi Rp 772,32 triliun. Dana murah atau current account savings account (CASA) naik 2,5% menjadi Rp 545,69 triliun dan deposito turun 2,6% yoy menjadi Rp 226,63 triliun.Â
(mkh/mkh) Next Article Kredit Tumbuh 12,6%, BNI Bukukan Laba Rp8,6 Triliun di Mei 2024