²©²ÊÍøÕ¾

Lagi Ngetren 'Main' Saham, Apa Perlu Diversifikasi Investasi?

Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
22 January 2021 09:16
Ingin mencoba investasi saham? Perhatikan hal berikut ini
Foto: Arie Pratama

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kalangan analis menilai investor, terutama untuk investor pemula perlu untuk melakukan diversifikasi investasi. Artinya dalam mengalokasikan dana investasi disarankan untuk tidak menempatkan dana hanya di satu portofolio dengan mempertimbangkan tingkat risiko dan keamanan instrumen yang dipilih.

Head Of Research Panin Sekuritas Nico Laurens mengatakan pertimbangan untuk melakukan diversifikasi ini salah satunya adalah bahwa setiap analisis yang dilakukan tiap-tiap investor bisa melenceng dari perkiraan. Untuk itu, sebagai investor pemula, perlu membagi pos-pos investasi untuk memberikan lindung nilai dan meminimalisir risiko.

"Jadi ada probability dia punya estimate bisa eror. Ketika kita melakukan diversifikasi akan meminimalisir potensi downside dari kesalahan itu," kata Nico dalam program Investime, Kamis (22/1/2021).

Nico mengatakan, diversifikasi ini diperlukan terutama terhadap kondisi-kondisi yang tidak bisa diprediksi oleh investor. Seperti terjadinya economic shock 2008, 2015 ataupun paling baru pada 2020 tahun lalu.

Untuk penempatan dana, Nico membagi risiko investasi ini dalam tiga kategori. Kategori pertama dalam bentuk alokasi aset bisa saham, obligasi atau pasar uang dan properti atau emas.

Lalu membagi kelas aset saham, yakni penempatan dana dalam portofolio large cap vs small cap untuk membagi risiko. Ini untuk membagi risiko investasi di saham-saham yang dinilai lebih defensif terhadap kondisi perekonomian dibarengi dengan saham-saham yang lebih agresif pergerakannya.

Selanjutnya, ada penempatan dana berdasarkan sektor-sektor industri. Pemilihan sektor ini bisa disesuaikan dengan kondisi perekonomian.

"Seperti apa misalnya sektor yang favourable ketika economic recovery, contohnya perbankan. Atau nikel currently dan infrastruktur yang positif. Lalu pelan-pelan mengerucut ke yang lebih kecilnya pemilihan saham di masing-masing sektor," imbuh dia.


(hps/hps) Next Article Tips Investasi di Deposito & Obligasi Dengan Uang Rp 100 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular