
Mau Pintar Investasi Saham, Pake 'Kepomology' Dong! Apa itu?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Belakangan ini, pasar modal diramaikan oleh investor milenial yang mulai terjun untuk mencari pundi-pundi dari investasi saham.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximillian Nico Demus mengatakan hal ini bagus, sebab generasi ini semakin melek investasi.
"Buat kami, semakin melek investasi semakin maju bangsa dan kuat emitennya. Ini jadi keuntungan kaum, jaman now, untuk bisa investasi sejak dini," katanya kepada ²©²ÊÍøÕ¾ di Jakarta, Jumat (23/1/2021).
Karena masih hijau di pasar modal, generasi ini harus berhati-hati dalam memilih saham yang tepat. Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk memilih sebuah perusahaan atau emiten.
"Jadi yang perlu kita lihat adalah mesti kenal perusahaan. Ini jadi salah satu poin penting. Kalau kenal perusahaannya, tahu bisnisnya. Ini jadi poin penting," katanya.
Namun tak kalah penting adalah atur tujuan apa yang ingin dicapai dari investasi yang dilakukan. Untuk tujuan jangka panjang, menurutnya jangan takut untuk terjun ke pasar modal dengan membeli saham.
"Pilih saham yang baik, jangan karena berdasarkan ajakan. Harus punya ilmu, kepomologi. Jangan asal pencet buy saja," tegasnya.
Seorang investor, lanjutnya, harus mengamati banyak hal yang terjadi. Misalnya apakah pemerintah masih fokus dalam mengembangkan infrastruktur. Dimana sektor ini memang menguntungkan untuk jangka panjang.
"Saham seperti Jasa Marga (JSMR), XL Axiata (EXCL) hingga PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), salah satu saham-saham yang bisa dipilih," pungkasnya.
(hps/hps) Next Article Makin Cepat Mulai Investasi Bikin Cepat Kaya