²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Melihat kinerja reksa dana indeks saham yang kurang memuaskan, lantas apa kabarnya dengan reksa dana pasar uang?

Cukup mengejutkan karena dalam setahun, reksa dana pasar uang berhasil membuahkan kinerja yang jauh lebih baik ketimbang reksa dana indeks saham. Terpantau bahwa dari daftar 10 reksa dana pasar uang dengan kinerja tertinggi, ada yang mampu mencatatkan kinerja di atas 7% setahun.

Uniknya, secara year to date (YTD), meski kinerja reksa dana ini masih kalah dengan reksa dana indeks, namun kinerjanya juga tidak jauh berbeda. Bahkan jika dilihat dari risiko, reksa dana pasar uang memiliki tingkat risiko yang lebih rendah.

Namun apakah lantas hal itu menunjukkan bahwa reksa dana pasar uang lebih baik ketimbang reksa dana indeks?

Reksa dana indeks saham kerap kali disebut sebagai investor yang ingin berinvestasi saham namun memiliki gaya investasi pasif. Ketimbang harus menyediakan waktu untuk analisis saham, mereka lebih memilih untuk membeli "sebuah indeks saham." 

Produk reksa dana indeks didesain sedemikian rupa oleh manajer investasi agar bisa memiliki kinerja yang mengikuti indeks acuan reksa dana yang bersangkutan. Sebut saja seperti indeks LQ45, IDX30, Sri Kehati,MSCI,FTSE, dan lain sebagainya. Tentunya, pelemahan kinerja tentu bisa menjadi sinyal untuk membeli reksa dana indeks saham di harga yang murah.

Saat Anda berhasil membelinya di harga murah, maka potensi keuntungan Anda di masa depan akan semakin besar. Namun patut diketahui pula bahwa tidak ada yang bisa menjamin keuntungan reksa dana di masa depan. 

Baca: Setahun Investasi di Sini, Cuannya Kalah Telak Sama Deposito

(aak/aak) Next Article Deposito Lewat, 20 Reksa Dana Ini Bisa Dibuat Parkir Duit