²©²ÊÍøÕ¾

Mau Cuan Lewat Investasi di Pasar Modal? Simak Hal Ini

Khoirul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
04 December 2023 16:45
Ilustrasi Diversifikasi Investasi. (Dok. freepik)
Foto: Ilustrasi Diversifikasi Investasi. (Dok. freepik)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Investasi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Terlebih bagi setiap orang yang ingin mewujudkan mimpi merdeka finansial di masa depan.

Bahkan, investasi pun lebih dianjurkan ketimbang menabung untuk mencapai kemandirian finansial. Pasalnya, imbal hasil dari sebuah investasi dinilai lebih besar ketimbang dari menabung yang cenderung stagnan dan bahkan mendapat potongan-potongan biaya.

Hal ini diakui oleh Financial Planner, Sayoga Risdya Prasetyo. Menurutnya investasi bisa jadi salah satu alternatif agar uang yang disisihkan dapat terus berkembang, khususnya di pasar modal.

Namun perlu diingat, dalam investasi, selain bisa mendulang cuan juga memiliki risiko seperti penurunan harga.

"Sangat dianjurkan untuk pemula lebih baik memulai investasi di reksa dana dulu, dimana uang Anda dititipkan di orang-orang yang 'jagoan' perihal investasi bernama Manajer Investasi. Biarkan orang orang yang ahli investasi itu mengembangkan nilai uang Anda," ujar Sayoga ketika dihubungi ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (27/11/2023).

Jika ingin tetap berinvestasi di saham langsung tanpa bantuan manajer investasi, dia menyarankan agar investor bisa menyisihkan waktu untuk belajar terlebih dulu. Sisihkan pula budget untuk ikut belajar analisa saham dari orang-orang yang sudah berpengalaman di pasar modal dan bersertifikasi. Jika sudah melakukan itu, barulah biasakan untuk mulai dengan uang jumlah kecil terlebih dahulu.

"Lebih baik mengeluarkan 'uang sedikit' untuk belajar di tahun tahun pertama, daripada keluar 'uang banyak' di masa depan alias boncos karena gegabah berinvestasi di pasar modal bermodalkan nekat saja," jelasnya.

Untuk memahami diri dengan ilmu investasi pasar modal, Sayoga menuturkan ada banyak metode analisa saham yang bisa digunakan. Salah satu yang paling umum adalah analisa fundamental dan analisa teknikal.

Sebagai informasi analisa teknikal banyak dipakai trader, sehingga butuh teknik untuk masuk, karena trading saham memiliki unsur timing yang sangat penting. Sedangkan analisis fundamental biasanya digunakan jangka panjang, sehingga kebutuhan timing tidak seketat seperti pendekatan teknikal.

Beberapa orang dikatakannya ada yang memilih aliran fundamental, ada yang memilih aliran teknikal, serta ada juga yang memilih mengkombinasikan keduanya. Menurutnya, tidak ada yang benar dan salah, ketiganya tentu sama sama baik ketimbang tidak menggunakan analisa sama sekali.

Berikutnya, dia juga berpesan pada para investor untuk tidak melupakan menggunakan money management yang tepat. Artinya, investor tidak boleh menginvestasikan 100% uang hanya di saham saja, apalagi hanya di satu emiten saja.

"Pastikan untuk melakukan diversifikasi investasi ke dalam bentuk investasi lain dengan potensi risiko yang beragam misal deposito, emas, dan sebagainya. Sehingga jika kita rugi di salah satu instrumen investasi, kita tidak akan mendadak jatuh miskin karena aset kita tersebar dalam bentuk lain," kata dia.

Dengan kiat-kiat ini, investor akan memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih kesuksesan finansial. Tetapi, lanjutnya, kesuksesan berinvestasi di pasar modal belum dapat diraih jika seseorang mengabaikan faktor faktor sukses keuangan yang lainnya.

"Misal saja proteksi keuangan. Jika kita sibuk berinvestasi, tetapi tidak punya proteksi keuangan seperti dana darurat atau asuransi, apa yang terjadi jika terjadi risiko hidup yang tak terduga? Sakit atau terkena PHK? Seluruh investasi kita dicairkan demi melanjutkan hidup," ungkapnya.

Sayoga juga pernah menemukan kasus anak fresh graduate yang masih muda, terlalu sibuk menghabiskan waktu untuk belajar berinvestasi, padahal masalah utama yang anak itu alami adalah cashflownya kurang sehat dengan hanya mampu menabung dalam jumlah kecil setiap bulannya. Kasusnya seperti itu dikatakannya menjadi contoh lain kegagalan untuk mencapai sukses finansial.

"Padahal menurut hemat saya, tentu jauh lebih baik jika dia pakai dulu uang tabungannya untuk upgrade skill dan value agar bisa mendapatkan pendapatan yang lebih besar daripada pekerjaan saat ini. Barulah next nya belajar berinvestasi di pasar modal," tambahnya.

Dia menyimpulkan bahwa investasi pasar modal memang salah satu jalan tepat mencapai kesuksesan finansial. Namun, sukses finansial juga memiliki banyak faktor, seperti keuangan yang harus dipantau secara komprehensif dari banyak sisi, serta jangan sampai berpikir bahwa investasi hanya satu satunya jalan menuju sukses finansial.

"Jika bingung mengenai bagaimana strategi menuju sukses finansial, bingung apakah Anda selama ini menjalani strategi mengatur keuangan yang tepat atau jangan jangan salah jalan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan bersertifikasi," pungkasnya.

Ìý


(rah/rah) Next Article Mengenal Saham Blue Chip, Pilihan Investasi Jangka Panjang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular