²©²ÊÍøÕ¾

Nih Cara Makan Tabungan yang Bijak, Dijamin Gak Bakal Miskin!

Financial Expert, ²©²ÊÍøÕ¾
11 July 2024 07:19
Celengan babi
Foto: Getty Images/John Sommer

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jika Anda sudah rutin berinvestasi untuk dana pensiun, bisa jadi di masa tua nanti Anda bisa hidup tanpa bekerja karena Anda sudah memiliki tabungan yang sanggup mencukupi kebutuhan hidup hingga tutup usia.

Namun apa jadinya jika gaya hidup Anda di masa pensiun pun meningkat karena Anda mulai sering melakukan aktivitas yang sebelumnya tak bisa Anda lakukan sama sekali? Dana pensiun Anda tentu bisa habis tak bersisa.

Jika Anda tak ingin hal itu menimpa Anda, maka pahamilah konsep 4% Rule.

Konsep ini diperkenalkan oleh William P. Bengen, dalam karya tulisnya yang berjudul "Determining Withdrawal Rates Using Historical Data."

Intinya, Anda hanya perlu menarik 4% dari total dana di tahun pertama pensiun untuk membiayai hidup. Dan jumlah tersebut sudah cukup.

Asal muasal 4% Rule ini

Bengen sebelumnya membuat penelitian bahwa sejak 1993, investasi saham umumnya bisa memberikan tingkat pengembalian 10,3% per tahun. Sementara itu, obligasi memiliki returns 5,2% per tahun.

Ibarat kata ada penarikan dana, maka imbal hasil saham dan obligasi yang Anda simpan akan menghasilkan returns yang nantinya mengembalikan total nilai portofolio Anda.

Jika seseorang berinvestasi di dua instrumen itu dan berhasil mengumpulkan dana pensiun sesuai target, maka penarikan pertama yang sebesar 4% dan itu akan membuat dana pensiun Anda awet sampai 50 tahun.

Jangan asal terapkan 4% Rule!

Anggap saja, Anda memiliki target pengumpulan dana pensiun sebesar Rp 5 miliar di usia 60 tahun. Maka di tahun pertama saat Anda resmi pensiun, Anda hanya perlu menarik 4% dari Rp 5 miliar atau Rp 200 juta untuk membiayai hidup selama setahun.

Akan tetapi, di tahun-tahun selanjutnya bisa saja penarikan 4% ini menjadi tidak relevan karena adanya faktor inflasi.

Jika saja terjadi kenaikan inflasi sebesar 2%, maka jumlah yang Anda tarik adalah Rp 200 juta x 102% = Rp 204 juta.

Kesalahan umum dalam pemahaman 4% Rule adalah, seseorang secara rutin menarik 4% dari investasinya setiap tahun tanpa memperhatikan inflasi dan lain sebagainya.

Setuju dengan konsep ini?

Konsep 4% Rule seringkali disebut lebih cocok untuk mengumpulkan dana pensiun dalam jangka panjang, tidak seperti mereka yang ingin pensiun muda layaknya generasi F.I.R.E.

Pada faktanya, tanpa harus menarik dana pensiun Anda, Anda tentunya juga bisa mendapatkan penghasilan pasif jika Anda Alokasikan total dana pensiun Anda secara lumpsum ke instrumen surat utang negara.

Lagi-lagi perencanaan keuangan pribadi tentunya bersifat personal. Setiap orang memiliki preferensi dan mindset yang berbeda seputar keuangan.

Sudah mulai mengumpulkan dana pensiun? Atau mungkin Anda masih bingung dengan instrumen investasi yang tepat?

Anda mempelajarinya di Kelas Cuan, Belajar Investasi dari 0 Agar Hidup Gak Serba Ngutang dan Makan Tabungan. Acara akan diselenggarakan pada 27 Juli 2024 secara online. Anda bisa langsung mendaftarkan diri di sini.


(aak/aak) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Digital RI Makin Masif, Ini Efeknya Buat Investasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular