²©²ÊÍøÕ¾

Sudah Generasi Sandwich & Gaji Pas-pasan Pula, Apa Bisa Jadi Kaya?

Financial Expert, ²©²ÊÍøÕ¾
Kamis, 11/07/2024 17:25 WIB
Foto: Shutterstock

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dengan beban keuangan yang cukup besar dan pendapatan yang tergolong pas-pasan, akan sangat sulit bagi seseorang untuk menggapai kemerdekaan finansial tanpa perencanaan keuangan yang baik.

Generasi Sandwich merupakan istilah yang menggambarkan kondisi seseorang yang memiliki banyak tanggungan. Umumnya, mereka harus menanggung hidup generasi orangtuanya dan keluarganya sendiri, dalam hal ini adalah pasangan dan anaknya.

Sejatinya, mereka juga tetap bisa berinvestasi rutin dengan membeli instrumen keuangan seperti emas, reksa dana, saham dan lain sebagainya.


Namun ada beberapa hal yang mesti diperhatikan terlebih dulu sebelum mereka berinvestasi. Berikut ulasannya.

Tambah penghasilan

Penghasilan tentunya tidak hanya terpaut hanya dari gaji bulanan. Sumber penghasilan bisa didapat dari mana saja, seperti dari kerja atau bisnis sampingan.

Guna memudahkan Anda mendapat pekerjaan baru atau mencari kerja sampingan, maka Anda pun perlu perlu memperbaharui ilmu dan keterampilan.

Manfaatkanlah waktu yang ada di luar jam kerja untuk belajar, agar Anda bisa mewujudkan hal ini secepatnya.

Dana darurat dengan jumlah yang sedikit lebih besar

Ketika terjadi PHK, maka penghasilan Anda sebagai pencari nafkah akan hilang begitu saja. Akan tetapi, pengeluaran rumah tangga akan tetap ada, begitu pula dengan cicilan utang bila ada.

Sangat penting untuk menyediakan dana darurat dengan jumlah yang lebih besar, sebut saja di atas enam kali pengeluaran bulanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ini.

Anda bisa memulainya dengan menyisihkan uang sebesar 10% dari pemasukan setiap bulan, dan mengalokasikan seluruh atau setengah dari uang tunjangan hari raya (THR) untuk dana darurat.

Lindungi seluruh anggota keluarga dengan BPJS Kesehatan

Jika asuransi kesehatan dinilai sangat mahal, maka BPJS Kesehatan bisa menjadi solusi untuk melindungi keuangan keluarga di saat terjadi musibah sakit.


Tanpa adanya jaminan kesehatan, Anda akan merogoh kocek pribadi untuk berobat. Hal itu justru sangat berisiko lantaran dana darurat Anda bisa saja terkuras lantaran biaya berobat yang mahal.

Investasi setelah ada dana darurat dan jaminan kesehatan

Berinvestasilah di saat keuangan Anda sudah aman dalam artian sudah memiliki dana darurat dalam jumlah yang cukup, dan punya jaminan kesehatan untuk seluruh anggota keluarga.

Tanpa keamanan finansial yang baik, Anda bisa saja terpaksa menjual aset-aset investasi jika Anda terkena musibah.

Jika keamanan finansial sudah tercipta, fokuslah untuk berinvestasi untuk mewujudkan tujuan finansial jangka panjang terlebih dulu seperti dana pensiun atau dana pendidikan anak.

Edukasi seluruh anggota keluarga soal keuangan

Seluruh anggota keluarga tentu harus memiliki pemahaman yang baik seputar keuangan, lantaran mereka lah yang akan membantu Anda merdeka finansial di kemudian hari.

Dengan pemahaman keuangan yang baik, mereka akan mengerti dengan baik dukungan apa yang bisa mereka berikan terhadap si pencari nafkah.

Bagi Anda yang sudah siap untuk memulai investasi namun belum tahu bagaimana cara menetapkan tujuan finansial dan memilih instrumennya, Anda bisa mengikuti Kelas Cuan, Belajar Investasi dari 0 Agar Hidup Gak Serba Ngutang dan Makan Tabungan.

Usai mengikuti webinar ini, Anda diharapkan bisa memahami instrumen-instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko Anda serta menyusun portofolio investasi yang tepat.

Acara akan diselenggarakan pada 27 Juli 2024 secara online. Anda bisa langsung mendaftarkan diri di sini.


(aak/aak)