²©²ÊÍøÕ¾

Berumur Panjang Gak Jaminan Bahagia, Tabunganmu Bisa Ludes!

Financial Expert, ²©²ÊÍøÕ¾
15 July 2024 06:30
Ilustrasi Orang Jepang
Foto: (iStock)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bercita-cita hidup sampai 100 tahun seperti banyak warga Jepang? Boleh saja, asal Anda tahu konsekuensi finansialnya.

Tidak bisa dipungkiri, rata-rata usia masyarakat Jepang bisa mencapai 84 hingga 100 tahun. Dalam bukunya yang berjudul Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life, Hector Garcia dan Francesc Miralles menyebutkan bahwa untuk bisa hidup panjang umur seperti warga Jepang, Anda tidak perlu pergi ke gym setiap hari atau melakukan olahraga berat.Ìý

Lakukan saja gerakan-gerakan berintensitas rendah dan biasanya dilakukan secara berkelompok sekitar tiga menit, danÌýlakukan dimana pun juga, seperti di sekolah sebelum belajar atau bekerja, yang terbukti cukup efektif.

Selain itu, ahli nutrisi Jepang, Michiko Tomioka, juga memberikan tips makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda ingin memiliki umur panjang. Beberapa makanan yang disarankan untuk dihindari antara lain soda manis, sereal atau sarapan manis, keju, permen, daging olahan, dan makanan siap saji.

Namun, hidup panjang umur juga memiliki konsekuensi finansial yang perlu diperhatikan. Apa saja konsekuensi tersebut? Berikut ulasannya.

Makin panjang usia, tabungan pun harus makin banyak

Kebutuhan dana pensiun atau dana yang akan kita gunakan untuk membiayai hidup di masa tidak produktif, tentu akan sangat bergantung dengan berapa lama kita hidup di dunia ini.

Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan besarnya pengeluaran tahunan seseorang dalam 25 tahun ke depan, jika menggunakan perhitungan asumsi inflasi 5% per tahun.

Untuk mengetahui besaran dana pensiun, Anda perlu mengalikan jumlah besaran total pengeluaran tahunan itu dengan perkiraan waktu berapa lama Anda hidup di dunia ini.

Ìý

Anggap saja bila Anda berniat untuk pensiun di usia 55 tahun dan menentukan asumsi angka harapan hidup 85 tahun, maka dana pensiun Anda harus bisa mencukupi kebutuhan hidup selama 30 tahun ke depan.

Ìý

Jika perkiraan pengeluaran Anda di masa tua nanti adalah Rp 600 juta setahun, maka dana pensiun yang Anda butuhkan adalah:

Rp 600 juta x 30 tahun = Rp 18 miliar

Ìý

Semakin besar target dana pensiun yang Anda butuhkan, maka semakin besar pula uang yang harus disisihkan tiap bulan atau tahun, untuk mengumpulkan dana pensiun.

Adapun cara yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir bengkaknya pengeluaran dana pensiun adalah dengan mengatur ulang gaya hidup Anda. Besar kemungkinan di masa tua nanti, anak-anak Anda sudah lulus dan bekerja, beban finansial Anda tentu sudah lebih ringan dari sebelumnya.

Dan pastinya, agar Anda bisa memiliki dana pensiun yang berlimpah di masa depan, maka Anda harus memulai investasi sejak dini. Tapi apa jadinya jika Anda sendiri belum tahu bagaimana cara memulainya?

Tertarik belajar investasi dari nol? Anda mempelajarinya di Kelas Cuan, Belajar Investasi dari 0 Agar Hidup Gak Serba Ngutang dan Makan Tabungan.

Acara akan diselenggarakan pada 27 Juli 2024 secara online. Anda bisa langsung mendaftarkan diri di sini.


(aak/aak) Next Article Kelas Cuan Hadir Lagi! Simak Cara Cerdas Kelola Uang Agar Tidak Boncos

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular