
AS Kembali 'Shutdown'
Pemerintahan AS Tutup, Ratusan Ribu PNS-nya Dirumahkan
Chandra Gian Asmara, ²©²ÊÍøÕ¾
20 January 2018 16:25

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kegagalan Kongres Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan pencairan anggaran Presiden Donald Trump, membuat aktivitas pemerintahan negeri Paman Sam berhenti beroperasi.
Melansir New York Times, Sabtu (20/1/2018), ribuan tenaga kerja pemerintahan bakal dirumahkan, dan akan berpengaruh pada program-program pemerintah terutama yang berada di lintas sektor kementerian.
Berdasarkan data Agency Contigency Plans, pegawai di agen pembangunan dan perumahan perkotaan (Housing and Urban Development Agency) menjadi yang kemungkinan paling besar berdampak atas berhentinya kegiatan operasional pemerintah AS.
Laporan ini menyebutkan, 7.500 pegawai atau 96% dari total pekerja di agen tersebut akan dirumahkan. Meskipun keterbatasan jumlah pegawai, namun agen ini akan tetap melanjutkan layanan penting seperti rumah gawat darurat untuk tunawisma, dan dukungan pinjaman baru bagi rumah keluarga tunggal
Sementara di posisi selanjutnya, adalah pegawai di agen Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency). Sekitar 13.700 pegawai, atau 95% dari total pegawai akan dirumahkan karena berhentinya pemerintahan AS.
Pada 2013, ketika pemerintahan AS berhenti, pemeriksaan di sekitar 1.200 air limbah berbahaya dan tempat kimia yang menjadi tanggung jawab agen ini dihentikan. Selain itu, evaluasi potensi dampak kesehatan bahan kimia industri pun dihentikan,
Adapun tenaga kerja yang kemungkinan paling banyak dirumahkan selain kedua agen tersebut, adalah agen pendidikan sebanyak 3.700 pegawai, agen perdagangan sebanyak 41.600 pegawai, agen tenaga kerja sebanyak 12.800 pegawai, dan agen interior sebanyak 56.600 pegawai.
(dru) Next Article Pemerintahannya Tutup, Ini yang Terjadi di AS
Melansir New York Times, Sabtu (20/1/2018), ribuan tenaga kerja pemerintahan bakal dirumahkan, dan akan berpengaruh pada program-program pemerintah terutama yang berada di lintas sektor kementerian.
Berdasarkan data Agency Contigency Plans, pegawai di agen pembangunan dan perumahan perkotaan (Housing and Urban Development Agency) menjadi yang kemungkinan paling besar berdampak atas berhentinya kegiatan operasional pemerintah AS.
Sementara di posisi selanjutnya, adalah pegawai di agen Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency). Sekitar 13.700 pegawai, atau 95% dari total pegawai akan dirumahkan karena berhentinya pemerintahan AS.
Pada 2013, ketika pemerintahan AS berhenti, pemeriksaan di sekitar 1.200 air limbah berbahaya dan tempat kimia yang menjadi tanggung jawab agen ini dihentikan. Selain itu, evaluasi potensi dampak kesehatan bahan kimia industri pun dihentikan,
Adapun tenaga kerja yang kemungkinan paling banyak dirumahkan selain kedua agen tersebut, adalah agen pendidikan sebanyak 3.700 pegawai, agen perdagangan sebanyak 41.600 pegawai, agen tenaga kerja sebanyak 12.800 pegawai, dan agen interior sebanyak 56.600 pegawai.
(dru) Next Article Pemerintahannya Tutup, Ini yang Terjadi di AS
Most Popular