������վ

Jakarta, ������վ - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan bea masuk untuk sel surya dan mesin cuci jenis tertentu yang diimpor dari luar negeri, ujar Robert Lighthizer, Perwakilan Perdagangan AS hari Senin (22/1/2018).

Tarif protektif terhadap kedua jenis barang impor tersebut akan ditetapkan lebih tinggi di tahun pertama pengenaan dan kemudian berangsur-angsur diturunkan di tahun-tahun berikutnya. Untuk tahun pertama, besaran tarif yang ditetapkan adalah 30% untuk impor modul dan sel surya, dilansir dari ������վ International.

Kantor Perwakilan Perdagangan mengatakan rekomendasi penetapan tarif disampaikan kepada Presiden berdasarkan temuan independen Komisi Perdagangan Luar Negeri AS. Komisi tersebut sebelumnya diminta untuk menelusuri apakah impor mesin cuci dan modul/ sel surya menyebabkan ‘kerugian serius bagi pengusaha dalam negeri”.

“Upaya Presiden ini menegaskan kembali bahwa pemerintahan Trump akan selalu memperjuangkan nasib pekerja, petani, peternak, dan bisnis Amerika,” ujar Lighthizer dalam sebuah pernyataan.

Akan tetapi, beberapa pihak berpendapat tindakan ini akan berdampak buruk bagi perekonomian AS.

“Mengenakan pajak panel surya hingga 30% akan berdampak buruk bagi pekerja AS, membuat tagihan listrik penduduk Amerika naik, dan merusak lingkungan kita. Kongres harus memperjuangkan pekerja dan konsumen Amerika dan menentang keputusan pemerintah yang merugikan,” cuit miliuner dan mantan walikota New York, Mike Bloomberg, dalam akun Twitter-nya sebagaimana dikutip dari Reuters.

Foto: Twitter Twitter Mike Bloomberg

Korea Selatan maupun China memprotes tarif tersebut. Seoul mengatakan mereka akan mengajukan protes kepada AS sementara Beijing mengatakan bahwa AS sedang merusak perdagangan dunia.

Berikut ini adalah batasan tarif yang diterapkan untuk sel dan modul solar.

• Tahun 1: 30%
• Tahun 2: 25%
• Tahun 3: 20%
• Tahun 4: 15%


(prm/prm) Next Article Penetapan Bea Masuk AS Dikhawatirkan Jadi Awal Proteksionisme