²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah China mengatakan penetapan bea masuk untuk baja dan alumunium yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump hanya akan menyebabkan kehancuran pada pertumbuhan ekonomi global.

Menteri Perdagangan China Zhong Shan meningkatkan kritiknya atas rencana penetapan pajak untuk setiap produk logam yang masuk ke Amerika Serikat, 25% untuk baja dan 10% pada alumunium.

"Tidak ada pemenang dalam perang dagang. Ini hanya akan membawa bencana ke China dan Amerika Serikat dan dunia," kata Zhong di Beijing, Minggu (11/3), seperti mengutip Reuters.

Menurut dia, China sebagai negara yang menjadi target utama 'serangan' Amerika ini justru tidak mengharapkan terjadinya perang dagang, tidak juga akan memulai perang dagang. Namun, jika terjadi maka China akan dapat menangani tantangan tersebut guna mlindungi kepentingannya.

Pilihan Redaksi China: Bea Impor Baja AS Serangan Serius terhadap Perdagangan Rekan Dagang Kecam Penerapan Bea Impor Baja AS Produsen Logam Desak China Balas Bea Impor Baja AS

Sebagai negara utama yang menjadi sasaran proteksionisme Trump, industri logm China telah mendesat pemerintahnya untuk menyiapkan serangan balik dengan menargetkan industri batu bara Amerika.

Aksi perang dagang antara Amerika dan China ini tak hanya akan berdampak pada pasar baja dan alumunium yang diproduksi China, namun juga dikhawatirkan akan menahan impor kedelai dari Amerika ke China.

Bea impor ke Amerika ini akan mulai diterapkan selama dua minggu sejak Jumat (9/3) lalu. Meksiko dan Kanada mendapat pengecualian atas aksi ini, sementara dalam tweetnya Trump juga akan memberikan pengecualian terhadap impor dari Australia.
(roy/roy) Next Article Perang Dagang, Kanada Incar Tarif Rp 230,7 T dari Produk AS