Bayar Tunggakan BBM, Belanja Subsidi Kuartal-I Capai Rp 25 T
Samuel Pablo, ²©²ÊÍøÕ¾
16 April 2018 13:56

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Kementerian Keuangan mengatakan terdapat kenaikan signifikan untuk belanja subsidi di kuartal-I 2018. Hal ini dikarenakan pemerintah membayar utang subsidi energi kepada Pertamina dan PLN.
Berdasar paparan Kementerian Keuangan, subsidi kuartal I mencapai Rp 25,3 triliun, naik 48% dibanding realisasi di periode serupa tahun lalu yang hanya sebatas Rp 12,3 triliun. Realisasi subsidi ini sekaligus memenuhi 16,2% porsi dari alokasi subsidi yang sebesar Rp 156,2 triliun pada tahun ini.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani merinci tunggakan subsidi yang sudah dibayarkan pemerintah ke Pertamina dan PLN. "Kuartal 1 Menteri Keuangan sudah membayar tunggakan subsidi tahun sebelumnya Rp 9,3 triliun untuk BBM dan LPG Rp 6,3 triliun, PLN Rp 3 triliun," kata Askolani.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menargetkan bisa melunasi separuh dari utang subsidi periode 2016 kepada tiga badan usaha milik negara (BUMN) pada semester I-2018.
Direktur Jenderal Anggaran Askolani mengatakan, separuh dari tunggakan tersebut akan dibayarkan pada semester pertama, sementara sisanya akan dilunasi pada 2019 mendatang. "Insya Allah (dibayarkan) setengahnya," kata Askolani.
(gus/gus) Next Article Top, Jokowi Pangkas Subsidi Energi Rp 737 T Dalam 4 Tahun!
Berdasar paparan Kementerian Keuangan, subsidi kuartal I mencapai Rp 25,3 triliun, naik 48% dibanding realisasi di periode serupa tahun lalu yang hanya sebatas Rp 12,3 triliun. Realisasi subsidi ini sekaligus memenuhi 16,2% porsi dari alokasi subsidi yang sebesar Rp 156,2 triliun pada tahun ini.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menargetkan bisa melunasi separuh dari utang subsidi periode 2016 kepada tiga badan usaha milik negara (BUMN) pada semester I-2018.
Direktur Jenderal Anggaran Askolani mengatakan, separuh dari tunggakan tersebut akan dibayarkan pada semester pertama, sementara sisanya akan dilunasi pada 2019 mendatang. "Insya Allah (dibayarkan) setengahnya," kata Askolani.
(gus/gus) Next Article Top, Jokowi Pangkas Subsidi Energi Rp 737 T Dalam 4 Tahun!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular