²©²ÊÍøÕ¾

Liputan Khusus

Kapan Sebaiknya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak?

Arina Yulistara, ²©²ÊÍøÕ¾
22 April 2018 16:40
Pasangan baru harus memikirkan jauh-jauh hari mengenai pendidikan anak, termasuk soal biaya.
Foto: Infografis, Arie Pratama
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasangan baru sering bingung kapan sebaiknya menyiapkan dana pendidikan anak.

Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie menyarankan untuk menyiapkan dana pendidikan anak sejak buah hati tercinta masih dalam kandungan.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]

Tidak hanya Prita, perencana keuangan ternama Freddy Pieloor bahkan menyarankan untuk menyisihkan dana pendidikan sejak pasangan memutuskan punya anak. Semakin panjang jangka waktunya, persiapan dana akan lebih matang.

"Menyiapkan dana pendidikan sejak mereka memutuskan untuk punya anak. Berapa jumlah anak yang diinginkan juga perlu diperhatikan dan dibicarakan dari awal sebelum menikah agar disesuaikan dengan kemampuan. Belum hamil pun sudah merancang punya anak jadinya orang tua nggak akan terkaget-kaget menyiapkan dana pendidikan," jelas Freddy saat dihubungi ²©²ÊÍøÕ¾ melalui telepon, Jumat (20/4/2018).

Freddy juga menekankan agar Anda maupun pasangan tidak memaksakan diri dalam menentukan jumlah anak. Perlu dipikirkan, sebelum anak lahir sudah mengeluarkan biaya besar seperti kontrol kehamilan, kebutuhan vitamin, hingga persiapan dana melahirkan.


Perawatan anak dari bayi hingga masuk sekolah juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi perlu kesepakatan bersama berapa jumlah anak yang diinginkan dan disesuaikan dengan kemampuan. Jangan pedulikan omongan pihak ketiga karena anak merupakan tanggung jawab orang tua bukan orang lain.


"Ada yang bilang banyak anak banyak rezeki tapi harus dirancang, banyak anak banyak biaya. Anak sudah mengeluarkan biaya besar sebelum lahir maka perlu dipertimbangkan kemampuan memiliki anak. Jadi kalau gaji kalian belum cukup jangan sampai melahirkan mampu tapi nggak mampu membesarkan dengan layak. Ingat, perawatan anak adalah kewajiban orangtua dan pendidikan anak minimal sampai S-1," kata dosen di Universitas Trisakti itu.
(ray/ray) Next Article Sekolah Internasional Menjamur, Biaya Hingga Rp 600 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular