
Ramai-ramai Bank Pasang Bunga KPR Rendah, Tertarik?
Gita Rossiana, ²©²ÊÍøÕ¾
24 April 2018 20:25

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Persaingan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang terjadi di industri perbankan dinilai masih sehat. Pasalnya, bank masih mendapat keuntungan dari persaingan suku bunga tersebut.
Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan, ketatnya persaingan suku bunga KPR terjadi karena segmen ini merupakan segmen dengan risiko rendah.
Namun, hal yang perlu dimengerti adalah, suku bunga rendah tersebut adalah suku bunga tetap untuk periode tertentu.
"Setelah itu diberlakukan suku bunga mengambang (floating rate) untuk periode tertentu," ujar dia usai pemaparan kinerja Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Selasa (24/4/2018).
Di Bank Mandiri, pemberian fixed rate sebagian besar dilakukan untuk nasabah existing atau nasabah yang sudah memiliki tabungan priority banking.
Oleh karena itu, dari segi profitabilitas, hal tersebut masih menguntungkan. "Jadi, tinggal kembali ke masing-masing bank untuk menggunakan strategi yang tepat," kata dia.
Saat ini, suku bunga KPR rata-rata Bank Mandiri adalah 6%. Sementara suku bunga KPR terendah yang masuk dalam masa promo adalah 3,55%.
Selain Bank Mandiri yang mengenakan suku bunga KPR rendah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga mengenakan suku bunga rendah.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, pihaknya juga berencana menekan bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) non subsidi perseroan yang saat ini secara rata-rata masih di kisaran 10%.

"Kami akan turunkan lagi. Secara bertahap ke 9% lah," jelas Maryono.
Maryono mengatakan, upaya menekan angka suku bunga KPR non subsidi tak lepas dari adanya keinginan pemerintah menyediakan pembiayaan rumah khusus bagi aparat penegak hukum maupun pegawai negeri sipil (PNS).


"Kami berupaya agar bunga KPR bisa turun. Apalagi kalau ada program pemerintah untuk PNS, TNI, dan Polri," kata dia.


Sebagai informasi, ada dua jenis bunga KPR di BTN yaitu KPR subsidi dan non subsidi. Untuk bunga KPR subsidi, perseroan mengklaim bunga sudah single digit, atau sekitar 5% dengan tenor selama 20 tahun.
(dru) Next Article Wahai Milenial! Bank BUMN Bakal Ada KPR Khusus Buat Kalian
Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan, ketatnya persaingan suku bunga KPR terjadi karena segmen ini merupakan segmen dengan risiko rendah.
Namun, hal yang perlu dimengerti adalah, suku bunga rendah tersebut adalah suku bunga tetap untuk periode tertentu.
Di Bank Mandiri, pemberian fixed rate sebagian besar dilakukan untuk nasabah existing atau nasabah yang sudah memiliki tabungan priority banking.
Oleh karena itu, dari segi profitabilitas, hal tersebut masih menguntungkan. "Jadi, tinggal kembali ke masing-masing bank untuk menggunakan strategi yang tepat," kata dia.
Saat ini, suku bunga KPR rata-rata Bank Mandiri adalah 6%. Sementara suku bunga KPR terendah yang masuk dalam masa promo adalah 3,55%.
Selain Bank Mandiri yang mengenakan suku bunga KPR rendah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga mengenakan suku bunga rendah.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, pihaknya juga berencana menekan bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) non subsidi perseroan yang saat ini secara rata-rata masih di kisaran 10%.

"Kami akan turunkan lagi. Secara bertahap ke 9% lah," jelas Maryono.
Maryono mengatakan, upaya menekan angka suku bunga KPR non subsidi tak lepas dari adanya keinginan pemerintah menyediakan pembiayaan rumah khusus bagi aparat penegak hukum maupun pegawai negeri sipil (PNS).


"Kami berupaya agar bunga KPR bisa turun. Apalagi kalau ada program pemerintah untuk PNS, TNI, dan Polri," kata dia.


Sebagai informasi, ada dua jenis bunga KPR di BTN yaitu KPR subsidi dan non subsidi. Untuk bunga KPR subsidi, perseroan mengklaim bunga sudah single digit, atau sekitar 5% dengan tenor selama 20 tahun.
(dru) Next Article Wahai Milenial! Bank BUMN Bakal Ada KPR Khusus Buat Kalian
Most Popular