
Internasional
Diskusi Alot, AS: Diskusi NAFTA Belum Mendekati Kesepakatan
Ester Christine Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
18 May 2018 15:31

Washington, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (17/5/2018) memberikan sinyal kurang baik dalam diskusi untuk kembali melakukan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA), beberapa jam setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan catatan positif.
"Negara-negara NAFTA sama sekali tidak mendekati kesepakatan," kata Robert Lighthizer, Perwakilan Perdagangan AS, dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip oleh Reuters.
Dia membahas "lebarnya perbedaan" dalam berbagai isu, termasuk kekayaan intelektual, akses pertanian, tenaga kerja dan energi.
Lighthizer berkata dia akan terus mengupayakan "kesepakatan terbaik yang memungkinkan bagi petani, peternak, pekerja dan pebisnis Amerika".
Diskusi berikutnya antara AS, Meksiko dan Kanada ditunda karena tenggat waktu untuk menghadirkan perubahan NAFTA ke anggota dewan AS terlewati. Beberapa pekan belakangan ini memang terdapat dorongan untuk mengakhiri perjanjian itu.
Tidak ada reaksi langsung terhadap komentar Lighthizer dari kantor Trudeau maupun Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland.
Pihak AS berkata negosiasi perlu segera diselesaikan untuk memberi waktu bagi Kongres dalam mengambil keputusan terhadap perjanjian final.
Sebelumnya di hari yang sama, Trudeau berkata dia merasa "positif" tentang perbincangan kembali NAFTA. Sementara itu, seorang pejabat papan atas Meksiko berkata perjanjian itu tidak akan terjadi sampai akhir Mei.
"Jujur saja, kami sudah sampai ke satu titik di mana ada kesepakatan yang baik," kata Trudeau kepada Economic Club of New York. "[Kesepakatan] itu ada di perbincangan terakhir. Saya merasa positif, tetapi [perjanjian] ini tidak akan selesai sampai [diskusi] berakhir."
Freeland mengunjungi Washington pada hari Kamis untuk melakukan rapat internal dengan para pejabat ketenagakerjaan dan perwakilan dari Kamar Dagang AS, kata juru bicaranya.
Tim negosiasi teknis Meksiko juga berada di Washington, tetapi tidak ada tanggal yang ditentukan untuk rapat tingkat menteri NAFTA selanjutnya dengan AS dan Kanada.
Ildefonso Guajardo, Menteri Perekonomian Meksiko, berkata sebuah keputusan bisa dicapai pada akhir Mei. Namun, dia menambahkan jika tidak ada kesepakatan yang diraih, diskusi bisa diperpanjang sampai setelah pemilu Meksiko di tanggal 1 Juli.
Jika saja itu terjadi, AS dan Meksiko harus mengakhiri apa yang disebut para pejabat sebagai jalan buntu terkait tuntutan AS untuk menaikkan upah di sektor otomotif dan meningkatkan konten Amerika Utara di mobil-mobil buatan tiga negara NAFTA.
Para kritikus mengeluhkan tindakan itu sebagai serangan jelas ke Meksiko, yang disebut Presiden AS Donald Trump menambah pekerjaan manufaktur berupah rendah yang merugikan warga Amerika setelah NAFTA ditandatangani di tahun 1994.
"Segala perundingan ulang NAFTA yang menunjukkan pengurangan lapangan kerja Meksiko yang sudah ada, itu tidak bisa diterima," kata Guajardo dalam sebuah cuitan di Twitter.
Di bawah undang-undang Otoritas Promosi Perdagangan (Trade Promotion Authority) yang memungkinkan keputusan sesederhana "ya" atau "tidak" terkait NAFTA, Trump harus melapor kepada Kongres dalam kurun waktu 90 hari sebelum menandatangani kesepakatan.
Setelah itu, Komisi Perdagangan Internasional (International Trade Commission/ITC) AS memiliki waktu hingga 105 hari untuk melakukan kajian dampak kesepakatan.
Ketua DPR AS Paul Ryan berkata Kongres yang dikendalikan oleh Partai Republik harus diberitahu tentang kesepakatan baru pada hari Kamis, sehingga ada kesempatan bagi para anggota dewan untung menyetujuinya sebelum Kongres terpilih yang baru mulai bekerja di bulan Januari.
Ketika ditanya pada hari Kamis apakah ada ruang gerak untuk Kongres dalam lini masa persetujuan NAFTA, Ryan berkata, "Ruang gerak akan berada di ITC".
"Dugaan saya," tambahnya, "adalah kemungkinan ada sedikit ruang gerak di ITC terkait apa yang diperlukan dalam sebagian proses mereka, tetapi bukan dalam jumlah yang tidak terbatas dan itu artinya waktu benar-benar penting."
(roy) Next Article AS Yakin Perubahan Pakta Dagang Amerika Utara Akan Rampung
"Negara-negara NAFTA sama sekali tidak mendekati kesepakatan," kata Robert Lighthizer, Perwakilan Perdagangan AS, dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip oleh Reuters.
Dia membahas "lebarnya perbedaan" dalam berbagai isu, termasuk kekayaan intelektual, akses pertanian, tenaga kerja dan energi.
Tidak ada reaksi langsung terhadap komentar Lighthizer dari kantor Trudeau maupun Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland.
Pihak AS berkata negosiasi perlu segera diselesaikan untuk memberi waktu bagi Kongres dalam mengambil keputusan terhadap perjanjian final.
Sebelumnya di hari yang sama, Trudeau berkata dia merasa "positif" tentang perbincangan kembali NAFTA. Sementara itu, seorang pejabat papan atas Meksiko berkata perjanjian itu tidak akan terjadi sampai akhir Mei.
"Jujur saja, kami sudah sampai ke satu titik di mana ada kesepakatan yang baik," kata Trudeau kepada Economic Club of New York. "[Kesepakatan] itu ada di perbincangan terakhir. Saya merasa positif, tetapi [perjanjian] ini tidak akan selesai sampai [diskusi] berakhir."
Freeland mengunjungi Washington pada hari Kamis untuk melakukan rapat internal dengan para pejabat ketenagakerjaan dan perwakilan dari Kamar Dagang AS, kata juru bicaranya.
Tim negosiasi teknis Meksiko juga berada di Washington, tetapi tidak ada tanggal yang ditentukan untuk rapat tingkat menteri NAFTA selanjutnya dengan AS dan Kanada.
Ildefonso Guajardo, Menteri Perekonomian Meksiko, berkata sebuah keputusan bisa dicapai pada akhir Mei. Namun, dia menambahkan jika tidak ada kesepakatan yang diraih, diskusi bisa diperpanjang sampai setelah pemilu Meksiko di tanggal 1 Juli.
Jika saja itu terjadi, AS dan Meksiko harus mengakhiri apa yang disebut para pejabat sebagai jalan buntu terkait tuntutan AS untuk menaikkan upah di sektor otomotif dan meningkatkan konten Amerika Utara di mobil-mobil buatan tiga negara NAFTA.
Para kritikus mengeluhkan tindakan itu sebagai serangan jelas ke Meksiko, yang disebut Presiden AS Donald Trump menambah pekerjaan manufaktur berupah rendah yang merugikan warga Amerika setelah NAFTA ditandatangani di tahun 1994.
"Segala perundingan ulang NAFTA yang menunjukkan pengurangan lapangan kerja Meksiko yang sudah ada, itu tidak bisa diterima," kata Guajardo dalam sebuah cuitan di Twitter.
Di bawah undang-undang Otoritas Promosi Perdagangan (Trade Promotion Authority) yang memungkinkan keputusan sesederhana "ya" atau "tidak" terkait NAFTA, Trump harus melapor kepada Kongres dalam kurun waktu 90 hari sebelum menandatangani kesepakatan.
Setelah itu, Komisi Perdagangan Internasional (International Trade Commission/ITC) AS memiliki waktu hingga 105 hari untuk melakukan kajian dampak kesepakatan.
Ketua DPR AS Paul Ryan berkata Kongres yang dikendalikan oleh Partai Republik harus diberitahu tentang kesepakatan baru pada hari Kamis, sehingga ada kesempatan bagi para anggota dewan untung menyetujuinya sebelum Kongres terpilih yang baru mulai bekerja di bulan Januari.
Ketika ditanya pada hari Kamis apakah ada ruang gerak untuk Kongres dalam lini masa persetujuan NAFTA, Ryan berkata, "Ruang gerak akan berada di ITC".
"Dugaan saya," tambahnya, "adalah kemungkinan ada sedikit ruang gerak di ITC terkait apa yang diperlukan dalam sebagian proses mereka, tetapi bukan dalam jumlah yang tidak terbatas dan itu artinya waktu benar-benar penting."
(roy) Next Article AS Yakin Perubahan Pakta Dagang Amerika Utara Akan Rampung
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular