²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Pertahanan Kanada Harjit Sajjan menyebutnya kebijakan tarif impor baja dan aluminimum yang baru saja diterapkan Amerika Serikat (AS) untuk lasan keamanan nasional sebagai tidak masuk akal (absurd).

Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengenakan tarif untuk impor baja dan aluminium dari Kanada, Meksiko dan Uni Eropa, dengan kedok kepentingan keamanan nasional. Ketiga negara ini sempat diberikan pengecualian pada bulan Maret 2018.

Pilihan Redaksi AS Geser Hong Kong Jadi Negara Paling Kompetitif di Dunia Perang Dagang, Kanada Incar Tarif Rp 230,7 T dari Produk AS Ekonomi AS Pulih, Tingkat Pengangguran Turun Jadi 3,8%

Kanada telah memukul balik, mengumumkan tarif pembalasan atas barang-barang Amerika senilai hingga 16,6 miliar dolar Kanada (US$ 12,8 miliar).

Kanada dan AS memiliki pendekatan pertahanan yang sangat terintegrasi dan melakukan operasi gabungan melalui Komando Pertahanan Kedirgantaraan Amerika Utara.
Sajjan mengatakan kepada ²©²ÊÍøÕ¾ International pada Jumat (1/6/2018) sejarah kerjasama antara kedua negara merongrong logika AS atas tarif perdagangan yang baru.

"Alasan yang telah diberikan benar-benar absurd karena tidak ada yang harus berpikir bahwa Kanada dapat dianggap sebagai ancaman keamanan nasional bagi AS karena baja," katanya.
Sajjan menambahkan bahwa dia tetap berharap bahwa masalah perdagangan antara kedua negara dapat diselesaikan "sehingga tidak mempengaruhi hubungan kami."


(roy) Next Article AS akan Kenakan Bea Masuk Impor Baja dan Aluminium