Piala Dunia 2018
Jerman vs Meksiko, Lupakan Sejenak Kemesraan Ekonomi
Hidayat Setiaji, վ
17 June 2018 14:19

Jakarta, վ - Malam nanti, Jerman akan melakoni laga perdana di Piala Dunia 2018. Sang juara bertahan akan menghadapi jagoan Amerika Tengah, Meksiko. Langkah awal yang berpotensi menjadi kerikil tajam bagi Die Mannschaft.
Jerman adalah salah satu unggulan di Rusia 2018, walau dalam sejarah baru sekali ada tim yang bisa juara secara back-to-back yaitu Italia pada 1934 dan 1938. Pada Piala Dunia 2014, Spanyol yang kala itu berstatus juara bertahan malah harus terhenti di fase grup.
Namun di atas kertas, tidak ada yang meragukan skuat yang dilatih Joachim Loew ini. Materi yang dibawa ke Jerman sangat meyakinkan.
Di bawah mistar ada salah satu kiper terbaik dunia, Manuel Neuer. Di lini belakang ada duet batu karang Bayen Muenchen, Mats Hummels-Jerome Boateng. Di tengah ada gelandang visioner Toni Kroos dan raja umpan Eropa, Mesut Oezil. Sementara di barisan penyerang ada Thomas Mueller dan striker sarat pengalaman, Mario Gomez.
Rata-rata usia tim ini adalah 27,1 tahun, usia emas bagi seorang pesepakbola. Meski masih relatif muda, tetapi mereka sudah punya pengalaman mentas di kompetisi level tinggi.
Oleh karena itu, tidak heran Jerman masih menjadi unggulan di Piala Dunia kali ini. Selain skuat yang mumpuni, Jerman saat ini juga menjadi tim terkuat dunia. Buktinya adalah ranking Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) terbaru yang menempatkan Jerman di peringkat teratas dengan skor 1.558,49.
Meski itu tadi, sangat jarang ada juara bertahan bisa mencapai prestasi serupa empat tahun kemudian. Faktor sejarah sebagai juara bertahan sudah menjadi beban bagi Jerman. Jasmerah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah.
Jerman adalah salah satu unggulan di Rusia 2018, walau dalam sejarah baru sekali ada tim yang bisa juara secara back-to-back yaitu Italia pada 1934 dan 1938. Pada Piala Dunia 2014, Spanyol yang kala itu berstatus juara bertahan malah harus terhenti di fase grup.
Namun di atas kertas, tidak ada yang meragukan skuat yang dilatih Joachim Loew ini. Materi yang dibawa ke Jerman sangat meyakinkan.
Rata-rata usia tim ini adalah 27,1 tahun, usia emas bagi seorang pesepakbola. Meski masih relatif muda, tetapi mereka sudah punya pengalaman mentas di kompetisi level tinggi.
Oleh karena itu, tidak heran Jerman masih menjadi unggulan di Piala Dunia kali ini. Selain skuat yang mumpuni, Jerman saat ini juga menjadi tim terkuat dunia. Buktinya adalah ranking Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) terbaru yang menempatkan Jerman di peringkat teratas dengan skor 1.558,49.
Meski itu tadi, sangat jarang ada juara bertahan bisa mencapai prestasi serupa empat tahun kemudian. Faktor sejarah sebagai juara bertahan sudah menjadi beban bagi Jerman. Jasmerah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah.
Next Page
Meksiko Tak Jelek-jelek Amat
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular