
Jepang Targetkan Kunjungan Turis ke RI Jadi 1 Juta Orang
Ester Christine Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
25 June 2018 15:32

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono mengutarakan keinginannya untuk meningkatkan interaksi antar individu (people to people exchange) menjadi 1 juta orang bagi masing-masing negara.
"Kami mencoba meningkatkan level people to people exchange [interaksi antar individu] menjadi satu juta orang untuk masing-masing negara. Kami ingin mempromosikan pariwisata lebih jauh lagi," ungkap Kono saat memberikan pernyataan pers seusai dialog strategis di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (25/6/2018), usai diterima Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan selama tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 493.502 dan ada di posisi kelima negara penyumbang turis asing terbesar setelah Australia, Malaysia, Singapura, dan China.
Di lain pihak, turis Indonesia yang berkunjung ke Jepang di tahun yang sama mencapai 352.200, menurut data Japan National Tourism Organization (JNTO).
Selain itu, kedua menlu juga membahas perihal penanggulangan terorisme. Kono berkata Negara Matahari Terbit akan menyelenggarakan pelatihan dan workshop tentang sistem keamanan biometric yang sudah Jepang sediakan di stadion Gelora Bung Karno sejak tahun lalu sebagai bagian dari penyelenggaraan Asian Games 2018.
Mereka juga membahas pertemuan bersejarah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pertengahan bulan Juni di Singapura.
"Menteri Kono dan saya juga saling berbagi pandangan kami mengenai perkembangan positif di Semenanjung Korea, termasuk pertemuan InterKorean Summit dan AS-Korea Utara baru-baru ini," ujar Retno. "Kami akan bekerja sama untuk memantau perkembangan di Semenanjung Korea."
(prm) Next Article Kunjungi Sekretariat ASEAN, Menlu Jepang Bahas Konektivitas
"Kami mencoba meningkatkan level people to people exchange [interaksi antar individu] menjadi satu juta orang untuk masing-masing negara. Kami ingin mempromosikan pariwisata lebih jauh lagi," ungkap Kono saat memberikan pernyataan pers seusai dialog strategis di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (25/6/2018), usai diterima Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan selama tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 493.502 dan ada di posisi kelima negara penyumbang turis asing terbesar setelah Australia, Malaysia, Singapura, dan China.
Selain itu, kedua menlu juga membahas perihal penanggulangan terorisme. Kono berkata Negara Matahari Terbit akan menyelenggarakan pelatihan dan workshop tentang sistem keamanan biometric yang sudah Jepang sediakan di stadion Gelora Bung Karno sejak tahun lalu sebagai bagian dari penyelenggaraan Asian Games 2018.
Mereka juga membahas pertemuan bersejarah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pertengahan bulan Juni di Singapura.
"Menteri Kono dan saya juga saling berbagi pandangan kami mengenai perkembangan positif di Semenanjung Korea, termasuk pertemuan InterKorean Summit dan AS-Korea Utara baru-baru ini," ujar Retno. "Kami akan bekerja sama untuk memantau perkembangan di Semenanjung Korea."
(prm) Next Article Kunjungi Sekretariat ASEAN, Menlu Jepang Bahas Konektivitas
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular