
Kunjungi Sekretariat ASEAN, Menlu Jepang Bahas Konektivitas
Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
26 June 2018 12:23

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono melanjutkan agenda kunjungannya ke Indonesia dengan berkunjung ke kantor Sekretariat ASEAN di Jalan Sisingamangraja, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).
Didampingi beberapa anggota delegasinya, Kono tiba di gedung Sekretariat ASEAN pada pukul 10:10 WIB dan langsung menuju Angsana Room untuk mengadakan pembicaraan tertutup dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Duta Besar Jepang untuk ASEAN Kazuo Sunaga, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.
Dalam pertemuan yang hanya berlangsung selama kurang lebih 20 menit itu, mereka hanya membahas isu-isu umum terkait ASEAN.
"Mereka hanya berdiskusi selama 20 menit. Ini pertemuan yang benar-benar singkat... Kami mendukung konektivitas, kesatuan, dan sentralitas ASEAN. Itulah inti terpentingnya dan ASEAN menganjurkan konektivitas. Mereka mendiskusikan itu," kata Kazuo Sunaga kepada wartawan setelah pertemuan itu.
Sebelumnya pada hari Senin (25/6/2018), Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono telah disambut oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Setelah itu, ia menyambangi Gedung Pancasila di kompleks Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi.
Dalam pertemuan kemarin, kedua menlu membahas hubungan bilateral antara kedua negara.
Adapun hal-hal yang disepakati kedua Menlu termasuk pentingnya peningkatan kerja sama di bidang investasi khususnya infrastruktur, kemungkinan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi manufaktur Jepang, penyelesaian perundingan General Review Indonesia Japan Economic Partnership (GR-IJEPA), mendorong kerja sama South-South dan Triangular untuk memperkuat dukungan pembangunan ekonomi di Palestina dan negara-negara di kawasan Afrika.
Saat ditanya mengenai rincian dukungan yang akan diberikan Jepang untuk ASEAN, Sunaga mengatakan dalam pertemuan itu tidak dibahas detail hal tersebut.
"Mereka tidak mendiskusikan detailnya, hanya bertukar pandangan. Secara umum Jepang mendukung konetivitas ASEAN dan juga sentralitas dan Jepang bebas dan terbuka atas strategi pasifik," ujarnya.
"Akan ada pertemuan selama 40 menit terkait ASEAN di Singapura di awal Agustus," tutupnya, sebelum meninggalkan Sekretariat ASEAN.
(prm) Next Article Bahas Kerja Sama Ekonomi, Menlu Jepang Akan Kunjungi RI
Didampingi beberapa anggota delegasinya, Kono tiba di gedung Sekretariat ASEAN pada pukul 10:10 WIB dan langsung menuju Angsana Room untuk mengadakan pembicaraan tertutup dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Duta Besar Jepang untuk ASEAN Kazuo Sunaga, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.
Dalam pertemuan yang hanya berlangsung selama kurang lebih 20 menit itu, mereka hanya membahas isu-isu umum terkait ASEAN.
Sebelumnya pada hari Senin (25/6/2018), Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono telah disambut oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Setelah itu, ia menyambangi Gedung Pancasila di kompleks Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi.
Dalam pertemuan kemarin, kedua menlu membahas hubungan bilateral antara kedua negara.
Adapun hal-hal yang disepakati kedua Menlu termasuk pentingnya peningkatan kerja sama di bidang investasi khususnya infrastruktur, kemungkinan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi manufaktur Jepang, penyelesaian perundingan General Review Indonesia Japan Economic Partnership (GR-IJEPA), mendorong kerja sama South-South dan Triangular untuk memperkuat dukungan pembangunan ekonomi di Palestina dan negara-negara di kawasan Afrika.
Saat ditanya mengenai rincian dukungan yang akan diberikan Jepang untuk ASEAN, Sunaga mengatakan dalam pertemuan itu tidak dibahas detail hal tersebut.
"Mereka tidak mendiskusikan detailnya, hanya bertukar pandangan. Secara umum Jepang mendukung konetivitas ASEAN dan juga sentralitas dan Jepang bebas dan terbuka atas strategi pasifik," ujarnya.
"Akan ada pertemuan selama 40 menit terkait ASEAN di Singapura di awal Agustus," tutupnya, sebelum meninggalkan Sekretariat ASEAN.
(prm) Next Article Bahas Kerja Sama Ekonomi, Menlu Jepang Akan Kunjungi RI
Most Popular