Internasional
Najib: 1Malaysia Jadi Salah Satu Alasan Mahathir Benci Saya
Ester Christine Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
06 July 2018 14:35

Petaling Jaya, ²©²ÊÍøÕ¾ - Program 1Malaysia untuk mempromosikan persatuan bangsa, harmonisasi antaretnis, dan pemerintahan yang efisien adalah salah satu alasan mengapa hubungan Najib Razak dan Mahathir Mohamad memburuk, kata Najib.
Dalam sebuah wawancara dengan Malaysiakini yang dikutip The Star, Najib berkata Mahathir tidak senang dengan beberapa proyek dan keputusan kebijakannya.
"Pada tahap awal setelah saya menjadi perdana menteri, sekitar tahun 2009 dan bahkan setelah pemilu ke-13, [hubungan] kami masih sangat baik," kata Najib.
Meskipun begitu, katanya, Mahathir semakin marah kepada Najib karena menolak memenuhi berbagai permintaan Mahathir yang banyak.
Dia berkata hal pertama yang Mahathir minta adalah proyek jembatan melengkung, yaitu sebuah jalan raya enam lajur berbentuk S sebagai pengganti penghubung dari Johor Baru ke Singapura. Permintaan itu tidak bisa disetujui Najib.
"Proyek itu dibatalkan oleh [mantan perdana menteri] Pak Lah [Abdullah]. Akan sangat berat bagi saya untuk menjelaskan ke masyarakat jika kita kembali melakukan proyek itu, khususnya setelah kompensasi besar yang sudah dibayar untuk pembatalan," kata Najib.
Dia berkata Mahathir juga meminta lebih banyak pendanaan untuk mengembangkan Langkawi dan untuk anaknya Mukhriz Mahathir menjadi Kedah Menteri Besar.
Najib berkata ke Malaysiakini meskipun dia memenuhi beberapa permintaan Mahathir, pria berusia 93 tahun itu masih tidak menyukainya.
"Dia tidak senang dengan beberapa hal tertentu, seperti 1Malaysia. Dia tidak senang dengan jet. Jet itu dibeli Pak Lah, tetapi saya tahu sampai hari ini dia [Mahathir] masih menggunakannya," tambahnya.
Najib berkata Mahathir juga marah atas penghapusan Pakta Keamanan Internal (Internal Security Act), mencabut Tata Cara Darurat (Emergency Ordinance), pengerjaan Proton, dan penerapan upah minimal.
Najib juga mempertanyakan perubahan citra diri Mahathir dari sosok penolong di pendirian Perkasa sampai "reformis" Pakatan Harapan.
Dia berkata ke Malaysiakini bahwa dia terkejut melihat Mahathir bergandengan tangan dengan DAP, sebuah partai yang dulu dia labeli rasis dan anti Malaysia.
"Jadi ketika mereka bergabung, itu sesuatu yang tidak saya prediksi. [Namun,] saya kira ketika Anda bergabung dengan oposisi [di masa lampau], Anda bersih. Anda benar-benar bebas dari semua hal ini selama mereka memperhatikan," tambahnya.
Najib juga menampik bahwa UMNO membius DAP. Dia menyebut tema kampanye GE14 Umno yang menyerang DAP sebagai "kata-kata alami yang mereka pakai".
"Saya tidak dengan gamblang mengatakan mereka rasis atau anti-Malaysia atau anti-Islam, tetapi saya menunjukkan kekhawatiran tentang DAP karena kebijakan mereka," katanya.
(prm) Next Article Pajak Barang & Jasa Dihapus, Defisit Malaysia Naik Rp 70 T
Dalam sebuah wawancara dengan Malaysiakini yang dikutip The Star, Najib berkata Mahathir tidak senang dengan beberapa proyek dan keputusan kebijakannya.
"Pada tahap awal setelah saya menjadi perdana menteri, sekitar tahun 2009 dan bahkan setelah pemilu ke-13, [hubungan] kami masih sangat baik," kata Najib.
Dia berkata hal pertama yang Mahathir minta adalah proyek jembatan melengkung, yaitu sebuah jalan raya enam lajur berbentuk S sebagai pengganti penghubung dari Johor Baru ke Singapura. Permintaan itu tidak bisa disetujui Najib.
"Proyek itu dibatalkan oleh [mantan perdana menteri] Pak Lah [Abdullah]. Akan sangat berat bagi saya untuk menjelaskan ke masyarakat jika kita kembali melakukan proyek itu, khususnya setelah kompensasi besar yang sudah dibayar untuk pembatalan," kata Najib.
Dia berkata Mahathir juga meminta lebih banyak pendanaan untuk mengembangkan Langkawi dan untuk anaknya Mukhriz Mahathir menjadi Kedah Menteri Besar.
Najib berkata ke Malaysiakini meskipun dia memenuhi beberapa permintaan Mahathir, pria berusia 93 tahun itu masih tidak menyukainya.
"Dia tidak senang dengan beberapa hal tertentu, seperti 1Malaysia. Dia tidak senang dengan jet. Jet itu dibeli Pak Lah, tetapi saya tahu sampai hari ini dia [Mahathir] masih menggunakannya," tambahnya.
Najib berkata Mahathir juga marah atas penghapusan Pakta Keamanan Internal (Internal Security Act), mencabut Tata Cara Darurat (Emergency Ordinance), pengerjaan Proton, dan penerapan upah minimal.
Najib juga mempertanyakan perubahan citra diri Mahathir dari sosok penolong di pendirian Perkasa sampai "reformis" Pakatan Harapan.
Dia berkata ke Malaysiakini bahwa dia terkejut melihat Mahathir bergandengan tangan dengan DAP, sebuah partai yang dulu dia labeli rasis dan anti Malaysia.
"Jadi ketika mereka bergabung, itu sesuatu yang tidak saya prediksi. [Namun,] saya kira ketika Anda bergabung dengan oposisi [di masa lampau], Anda bersih. Anda benar-benar bebas dari semua hal ini selama mereka memperhatikan," tambahnya.
Najib juga menampik bahwa UMNO membius DAP. Dia menyebut tema kampanye GE14 Umno yang menyerang DAP sebagai "kata-kata alami yang mereka pakai".
"Saya tidak dengan gamblang mengatakan mereka rasis atau anti-Malaysia atau anti-Islam, tetapi saya menunjukkan kekhawatiran tentang DAP karena kebijakan mereka," katanya.
(prm) Next Article Pajak Barang & Jasa Dihapus, Defisit Malaysia Naik Rp 70 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular