Internasional
Perang Dagang AS-China, Tesla Bangun Pabrik di Shanghai
Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
11 July 2018 11:31

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tesla Inc menandatangani perjanjian untuk membangun pabrik mobil listrik di China. Kesepakatan ini dibuat setelah beberapa hari sebelumnya Tesla menaikkan harga jual sebesar 20% untuk pasar China.
Tesla mengatakan mereka mengharapkan pembangunan akan dimulai "dalam waktu dekat, setelah kami mendapatkan semua persetujuan dan izin yang diperlukan". Setelah perizinan rampung, butuh waktu dua tahun membangun pabrik dan tiga tahun tambahan agar kapasitas produksi pabrik bisa mencapai 5.000 mobil listrik per tahun.
Saham perusahaan naik hampir 2% pada Selasa pagi (10/7/2018).
Ìý
"Selalu menarik untuk melihat bagaimana saham bereaksi," kata analis CFRA Efraim Levy kepada ²©²ÊÍøÕ¾. "Pada banyak kesempatan berita ini jadi berita baik bagi mereka."
Ìý
Kenaikan harga saham Tesla sangat mencolok, katanya, karena Tesla yang sudah kekurangan uang pada dasarnya hanya membuat komitmen finansial lain.
Ìý
"Meskipun Gigafactory di China telah diantisipasi, namun sekarang mereka memiliki perjanjian untuk membiayai pembangunannya," katanya. "Itu akan memberi tekanan pada neraca yang sudah tertekan."
Ìý
Bahkan sebelum pengumuman Selasa, banyak investor di Wall Street berharap Tesla akan meningkatkan modal dalam waktu dekat. Tanpa komitmen baru di China, Tesla masih harus menaikkan modal US$2-US$3 miliar sebagai bantalan operasional pada kuartal pertama tahun depan, kata Levy.
Ìý
Di sisi lain, China sedang dalam jalurnya menjadi pasar terbesar kendaraan listrik di dunia dan Tesla berencana untuk menjual banyak mobil di sana, katanya.
Ìý
Dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International, berikut ini pernyataan lengkap dari Tesla:
Ìý
"Tahun lalu, kami mengumumkan bahwa kami bekerja dengan Pemerintah Kota Shanghai untuk menjajaki kemungkinan mendirikan pabrik di wilayah tersebut untuk melayani pasar China. Hari ini, kami telah menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Tesla untuk mulai membangun Gigafactory 3, fasilitas manufaktur kendaraan listrik yang baru di Shanghai.
Ìý
Kami berharap pembangunan akan dimulai dalam waktu dekat, setelah kami mendapatkan semua persetujuan dan izin yang diperlukan. Dari sana, akan memakan waktu sekitar dua tahun sampai kami mulai memproduksi kendaraan dan kemudian dua atau tiga tahun lagi sebelum pabrik sepenuhnya menggenjot untuk memproduksi sekitar 500.000 kendaraan per tahun untuk pelanggan China. Tesla sangat berkomitmen untuk pasar China, dan kami berharap dapat menciptakan lebih banyak lagi mobil untuk pelanggan kami di sini.
Ìý
Pengumuman hari ini tidak akan memengaruhi operasi manufaktur AS kami, yang terus berkembang."
(roy/roy) Next Article Siap-Siap! Tesla Bakal Punya Pabrik di Berlin Nih
Tesla mengatakan mereka mengharapkan pembangunan akan dimulai "dalam waktu dekat, setelah kami mendapatkan semua persetujuan dan izin yang diperlukan". Setelah perizinan rampung, butuh waktu dua tahun membangun pabrik dan tiga tahun tambahan agar kapasitas produksi pabrik bisa mencapai 5.000 mobil listrik per tahun.
Ìý
"Selalu menarik untuk melihat bagaimana saham bereaksi," kata analis CFRA Efraim Levy kepada ²©²ÊÍøÕ¾. "Pada banyak kesempatan berita ini jadi berita baik bagi mereka."
Ìý
Kenaikan harga saham Tesla sangat mencolok, katanya, karena Tesla yang sudah kekurangan uang pada dasarnya hanya membuat komitmen finansial lain.
Ìý
"Meskipun Gigafactory di China telah diantisipasi, namun sekarang mereka memiliki perjanjian untuk membiayai pembangunannya," katanya. "Itu akan memberi tekanan pada neraca yang sudah tertekan."
Ìý
Bahkan sebelum pengumuman Selasa, banyak investor di Wall Street berharap Tesla akan meningkatkan modal dalam waktu dekat. Tanpa komitmen baru di China, Tesla masih harus menaikkan modal US$2-US$3 miliar sebagai bantalan operasional pada kuartal pertama tahun depan, kata Levy.
Ìý
Di sisi lain, China sedang dalam jalurnya menjadi pasar terbesar kendaraan listrik di dunia dan Tesla berencana untuk menjual banyak mobil di sana, katanya.
Ìý
Dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International, berikut ini pernyataan lengkap dari Tesla:
Ìý
"Tahun lalu, kami mengumumkan bahwa kami bekerja dengan Pemerintah Kota Shanghai untuk menjajaki kemungkinan mendirikan pabrik di wilayah tersebut untuk melayani pasar China. Hari ini, kami telah menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Tesla untuk mulai membangun Gigafactory 3, fasilitas manufaktur kendaraan listrik yang baru di Shanghai.
Ìý
Kami berharap pembangunan akan dimulai dalam waktu dekat, setelah kami mendapatkan semua persetujuan dan izin yang diperlukan. Dari sana, akan memakan waktu sekitar dua tahun sampai kami mulai memproduksi kendaraan dan kemudian dua atau tiga tahun lagi sebelum pabrik sepenuhnya menggenjot untuk memproduksi sekitar 500.000 kendaraan per tahun untuk pelanggan China. Tesla sangat berkomitmen untuk pasar China, dan kami berharap dapat menciptakan lebih banyak lagi mobil untuk pelanggan kami di sini.
Ìý
Pengumuman hari ini tidak akan memengaruhi operasi manufaktur AS kami, yang terus berkembang."
(roy/roy) Next Article Siap-Siap! Tesla Bakal Punya Pabrik di Berlin Nih
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular