Internasional
Buronan 1MDB Jho Low Tegaskan Tak Mau Serahkan Diri
Bernhart Farras, ²©²ÊÍøÕ¾
20 August 2018 17:32

Kuala Lumpur, ²©²ÊÍøÕ¾ - Seorang pebisnis asal Malaysia yang diburu karena perannya dalam skandal korupsi dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) senilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS) mengatakan dirinya tidak yakin akan mendapatkan persidangan yang adil di manapun.
Oleh karena itu, ia tidak akan menampakkan dirinya di negara manapun yang telah lebih dulu memvonisnya bersalah.
Low Taek Jho atau biasa dipanggil Jho Low telah disebut oleh para penyidik di Malaysia dan AS sebagai tokoh kunci dalam kasus 1MDB.
Pihak berwenang di Malaysia dan AS sedang menyelidiki secara rinci tentang bagaimana dana miliaran dolar bisa lenyap dari 1MDB.
Departemen Kehakiman AS mengatakan lebih dari US$4,5 miliar (Rp 65 triliun) telah disalahgunakan dari dana tersebut. Sebagian uang itu sudah digunakan untuk membeli jet pribadi, lukisan Picasso, perhiasan, properti, dan superyacht.
Otoritas Malaysia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Low, yang saat ini keberadaannya tidak diketahui. Jho Low, yang paspornya di Malaysia telah dicabut, membantah telah melakukan kesalahan.
Seorang juru bicara Low, melalui pengacaranya, mengatakan dia "yakin tidak ada yurisdiksi di mana dia bisa mendapatkan sidang yang adil dalam hal ini".
"Low tidak akan tunduk pada yurisdiksi di mana rasa bersalah telah ditentukan oleh politik dan kepentingan pribadi dapat mengesampingkan proses hukum," katanya melalui email pada Jumat (17/08/2018), sebagaimana dikutip oleh Reuters hari Senin.
Low menanggapi sebuah kabar dari Wall Street Journal pada hari Jumat dengan mengutip para pejabat Malaysia yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan mereka yakin Low sedang bersembunyi di daratan Cina, dilansir dari Reuters.
Seorang juru bicara kantor perdana menteri tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Kementerian Luar Negeri China, yang ditanya: apakah Low sedang berada di China? menjawab bahwa pihaknya "tidak mengetahui" situasi tersebut.
Bulan lalu, polisi Malaysia mengatakan mereka yakin Low telah meninggalkan Macau dan menghindari penangkapan di Hong Kong.
Malaysia telah mengajukan permohonan red notice dari Interpol untuk meminta bantuan dari Uni Emirat Arab, Indonesia, India, Myanmar, China dan Hong Kong untuk menangkap Low.
(prm) Next Article Jho Low, Bankir Muda Pendiri 1MDB yang Gemar Foya-foya
Oleh karena itu, ia tidak akan menampakkan dirinya di negara manapun yang telah lebih dulu memvonisnya bersalah.
Low Taek Jho atau biasa dipanggil Jho Low telah disebut oleh para penyidik di Malaysia dan AS sebagai tokoh kunci dalam kasus 1MDB.
Departemen Kehakiman AS mengatakan lebih dari US$4,5 miliar (Rp 65 triliun) telah disalahgunakan dari dana tersebut. Sebagian uang itu sudah digunakan untuk membeli jet pribadi, lukisan Picasso, perhiasan, properti, dan superyacht.
Otoritas Malaysia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Low, yang saat ini keberadaannya tidak diketahui. Jho Low, yang paspornya di Malaysia telah dicabut, membantah telah melakukan kesalahan.
Seorang juru bicara Low, melalui pengacaranya, mengatakan dia "yakin tidak ada yurisdiksi di mana dia bisa mendapatkan sidang yang adil dalam hal ini".
"Low tidak akan tunduk pada yurisdiksi di mana rasa bersalah telah ditentukan oleh politik dan kepentingan pribadi dapat mengesampingkan proses hukum," katanya melalui email pada Jumat (17/08/2018), sebagaimana dikutip oleh Reuters hari Senin.
Low menanggapi sebuah kabar dari Wall Street Journal pada hari Jumat dengan mengutip para pejabat Malaysia yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan mereka yakin Low sedang bersembunyi di daratan Cina, dilansir dari Reuters.
Seorang juru bicara kantor perdana menteri tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Kementerian Luar Negeri China, yang ditanya: apakah Low sedang berada di China? menjawab bahwa pihaknya "tidak mengetahui" situasi tersebut.
Bulan lalu, polisi Malaysia mengatakan mereka yakin Low telah meninggalkan Macau dan menghindari penangkapan di Hong Kong.
Malaysia telah mengajukan permohonan red notice dari Interpol untuk meminta bantuan dari Uni Emirat Arab, Indonesia, India, Myanmar, China dan Hong Kong untuk menangkap Low.
(prm) Next Article Jho Low, Bankir Muda Pendiri 1MDB yang Gemar Foya-foya
Most Popular