
Internasional
Kesepakatan Dagang AS-Meksiko Siap Gantikan NAFTA
Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
28 August 2018 07:08

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Amerika Serikat (AS) dan Meksiko akhirnya menyepakati perjanjian perdagangan hari Senin (27/8/2018) yang akan membuka jalan untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
NAFTA adalah kesepakatan dagang antara AS, Meksiko, dan Kanada yang ditinggalkan Negeri Paman Sam setelah Presiden Donald Trump mengatakan negaranya sangat dirugikan oleh perjanjian itu.
Trump pada hari Senin mengatakan kesepakatan baru dengan Meksiko tersebut akan dinamakan Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat-Meksiko dan tidak lagi menggunakan nama NAFTA.
"Nama NAFTA memiliki konotasi negatif sebab Amerika Serikat sangat dirugikan oleh NAFTA," ujarnya. Ia menambahkan bahwa perjanjian baru itu akan membantu para petani dan industri manufaktur, dikutip dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.
Kesepakatan baru itu akan berlaku selama 16 tahun dan akan ditinjau ulang setiap enam tahun, menurut Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer. Ia juga mengatakan rencana itu tidak akan membatasi impor kendaraan ringan dari Meksiko namun tetap mempertahankan tarif impor baja dan aluminium yang telah berlaku saat ini.
Kesepakatan itu harus disetujui Kongres AS sebelum dapat mulai diimplementasikan.
"Kami sangat senang dengan perjanjian ini. Kami berpendapat ini akan mendorong lebih banyak perdagangan bukan menguranginya," kata Lighthizer.
Para pejabat kedua negara telah berada di Washington dalam beberapa waktu terakhir untuk menyelesaikan berbagai isu perdagangan setelah pemerintahan Trump mendesak agar NAFTA yang dibuat tahun 1994 itu disusun ulang.
Perundingan kedua negara itu telah berlangsung selama berbulan-bulan. Pejabat kedua negara berharap dapat menyelesaikannya minggu lalu namun mereka terdistraksi oleh kabar kasus hukum yang menjerat orang-orang dekat Trump.
Trump mengatakan para pejabat Meksiko berjanji negara itu akan mulai membeli produk pertanian AS sebanyak mungkin dalam waktu dekat.
Kanada masih tetap berada di luar diskusi ketika AS ingin lebih dulu mencapai kesepakatan dengan Meksiko.
"Ketika isu bilateral telah terselesaikan, Kanada akan bergabung untuk membicarakan isu-isu bilateral dan trilateral," kata Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland hari Jumat pekan lalu.
Trump mengatakan perundingan dengan Kanada belum dimulai. Ia juga menambahkan bahwa bila Kanada ingin bernegosiasi dengan adil, AS akan bersedia melakukannya.
(prm) Next Article Presiden Terpilih Meksiko Ajak Kanada Bergabung di NAFTA Baru
NAFTA adalah kesepakatan dagang antara AS, Meksiko, dan Kanada yang ditinggalkan Negeri Paman Sam setelah Presiden Donald Trump mengatakan negaranya sangat dirugikan oleh perjanjian itu.
Trump pada hari Senin mengatakan kesepakatan baru dengan Meksiko tersebut akan dinamakan Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat-Meksiko dan tidak lagi menggunakan nama NAFTA.
Kesepakatan baru itu akan berlaku selama 16 tahun dan akan ditinjau ulang setiap enam tahun, menurut Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer. Ia juga mengatakan rencana itu tidak akan membatasi impor kendaraan ringan dari Meksiko namun tetap mempertahankan tarif impor baja dan aluminium yang telah berlaku saat ini.
Kesepakatan itu harus disetujui Kongres AS sebelum dapat mulai diimplementasikan.
"Kami sangat senang dengan perjanjian ini. Kami berpendapat ini akan mendorong lebih banyak perdagangan bukan menguranginya," kata Lighthizer.
Para pejabat kedua negara telah berada di Washington dalam beberapa waktu terakhir untuk menyelesaikan berbagai isu perdagangan setelah pemerintahan Trump mendesak agar NAFTA yang dibuat tahun 1994 itu disusun ulang.
Perundingan kedua negara itu telah berlangsung selama berbulan-bulan. Pejabat kedua negara berharap dapat menyelesaikannya minggu lalu namun mereka terdistraksi oleh kabar kasus hukum yang menjerat orang-orang dekat Trump.
Trump mengatakan para pejabat Meksiko berjanji negara itu akan mulai membeli produk pertanian AS sebanyak mungkin dalam waktu dekat.
Kanada masih tetap berada di luar diskusi ketika AS ingin lebih dulu mencapai kesepakatan dengan Meksiko.
"Ketika isu bilateral telah terselesaikan, Kanada akan bergabung untuk membicarakan isu-isu bilateral dan trilateral," kata Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland hari Jumat pekan lalu.
Trump mengatakan perundingan dengan Kanada belum dimulai. Ia juga menambahkan bahwa bila Kanada ingin bernegosiasi dengan adil, AS akan bersedia melakukannya.
(prm) Next Article Presiden Terpilih Meksiko Ajak Kanada Bergabung di NAFTA Baru
Most Popular