²©²ÊÍøÕ¾

Pelaku Usaha Siap Terapkan Kebijakan B20

Anastasia Arvirianty, ²©²ÊÍøÕ¾
08 September 2018 18:09
Masih ada keraguan dari pihak APM terkait kualitas bahan bakar B20
Foto: Peluncuran Mandatori B20 di Lapangan Kementerian Keuangan, Jumat (31/8/2018) (²©²ÊÍøÕ¾/Rivi Satrianegara)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengklaim semua pelaku usaha atau Agen Pemegang Merek (APM) sudah siap mendukung program pemerintah terkait perluasan penerapan B20 baik untuk PSO maupun non-PSO.

Ia mengatakan, pemerintah telah melakukan pertemuan lebih lanjut, dan menyebutkan bahwa APM menjamin produksi kendaraan baru telah siap menggunakan bahan bakar B20, dengan catatan memperpendek service berkala (penggantian oli dan saringan bahan bakar).

Selain itu, Asosiasi Pengusaha Angkutan mendukung penggunaan bahan bakar B20 dengan catatan, mendapatkan jaminan pemeliharaan dari APM terhadap kendala pengguna sparepart, dan kepada APM diberi kesempatan untuk diskusi internal, serta mendapat jaminan kualitas dan ketersediaan bahan bakar B20 dari Pemerintah (Pertamina dan Badan Usaha Badan Bakar lainnya).

Untuk kendaraan yang diproduksi dibawah 2016 (kendaraan lama), asosiasi segera memberikan sosialisasi ke anggotanya untuk mempersiapkan kendaraan menggunakan biodiesel B20, dan para APM akan memberikan petunjuk teknis penggunaan B20 kepada pelaku usaha angkutan melalui asosiasi atau perorangab sesuai jenis, tipe dan tahun kendaraan.

"Pemerintah juga akan mendorong peremajaan armada baru dengan menyiapkan stimulus perpajakan dan keuangan," ujar Budi melalui keterangan resminya, Sabtu (8/9/2018).

Ia mengakui memang masih ada keraguan dari pihak APM terkait kualitas bahan bakar B20. Kendati demikian, ia mengatakan pihaknya akan mendiskusikan dengan pihak Pertamina dan dan penyedia bahan bakar lainnya.

Pihaknya pun berencana mengadakan FGD untuk membahas hal ini dengan mengundang pihak terkait seperti Pertamina dan BPPT pekan depan, dan dihadiri oleh beberapa Agen Pemegang Merk (APM), Gaikindo, ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia), dan DPP Organda.

"Berikutnya kami akan mengundang rapat lagi, mungkin lebih besar lagi," pungkas Dirjen Budi.
(hps) Next Article Pengusaha Truk Mengaku Belum Tahu Aturan B20

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular