
Gunung Soputan Erupsi, Kolom Abu 4.000 M di Atas Puncak
Raydion Subiantoro, ²©²ÊÍøÕ¾
03 October 2018 08:53

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Geologi Kementerian ESDM menginformasikan telah terjadi erupsi Gunung Soputan di Sulawesi Utara pada hari ini, 3 Oktober 2018, pukul 08.47 WITA.
Erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 4.000 m di atas puncak (kurang lebih 5.809 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 39 mm dan durasi kurang lebih 6 menit," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM
Saat ini G. Soputan berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:
1) Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak G. Soputan dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.
2) Masyarakat di sekitar G. Soputan dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
3) Masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi yaitu dimana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
(ray/ray) Next Article Dana Rp 12,21 T Disiapkan untuk Bangun Lombok Usai Gempa
Erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 4.000 m di atas puncak (kurang lebih 5.809 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 39 mm dan durasi kurang lebih 6 menit," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM
1) Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak G. Soputan dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.
2) Masyarakat di sekitar G. Soputan dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
3) Masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi yaitu dimana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
(ray/ray) Next Article Dana Rp 12,21 T Disiapkan untuk Bangun Lombok Usai Gempa
Most Popular