Internasional
Buka Ekonomi, Korea Utara Akan Diguyur Investasi Rp 126,1 T
Wangi Sinintya Mangkuto, ²©²ÊÍøÕ¾
27 February 2019 12:25

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Morgan Stanley memperkirakan pembukaan ekonomi Korea Utara dapat membawa peluang investasi senilai hingga US$9 miliar (Rp 126,1 triliun) per tahun dan peluang konsumsi tambahan US$2 miliar per tahun.
Perhitungan itu dibuat menggunakan asumsi proses liberalisasi yang mirip dengan apa yang dilakukan Vietnam.
"Sebanyak 18 juta populasi usia kerja Korea Utara akan bergabung dengan rantai pasokan produksi Asia dengan biaya upah per jam lebih rendah dari Vietnam," kata bank itu dalam sebuah catatan penelitian, dilansir dari Reuters.
"Korea Utara yang terbuka akan menyediakan mata rantai yang hilang dalam meningkatkan konektivitas perdagangan semenanjung Korea ke Eropa jika jalur rel antar-Korea terhubung ke Rusia dan China."
Presiden AS Donald Trump juga mengatakan dalam sebuah pesan Twitter beberapa jam sebelum pertemuan puncak dengan Kim Jong Un bahwa Korea Utara memiliki potensi "luar biasa" untuk berkembang jika bersedia melakukan denuklirisasi.
Trump akan bertemu Kim di Metropole Hotel di Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2/2019) petang, dan melakukan percakapan empat mata selama 20 menit sebelum makan malam yang dijadwalkan berlangsung lebih dari satu setengah jam. Keduanya tiba di ibu kota Vietnam pada Selasa.
"Vietnam berkembang pesat seperti beberapa tempat di bumi. Korea Utara akan begitu juga, dan sangat cepat, jika bersedia melakukan denuklirisasi," kata Trump.
"Kesempatan besar, yang hampir belum pernah ada dalam sejarah, untuk temanku Kim Jong Un. Kita akan segera tahu."
Saksikan video mengenai pertemuan Trump dan Kim berikut ini.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(prm) Next Article Siap-siap, Trump & Kim Jong Un Akan Bersua Lagi di Februari
Perhitungan itu dibuat menggunakan asumsi proses liberalisasi yang mirip dengan apa yang dilakukan Vietnam.
"Sebanyak 18 juta populasi usia kerja Korea Utara akan bergabung dengan rantai pasokan produksi Asia dengan biaya upah per jam lebih rendah dari Vietnam," kata bank itu dalam sebuah catatan penelitian, dilansir dari Reuters.
Presiden AS Donald Trump juga mengatakan dalam sebuah pesan Twitter beberapa jam sebelum pertemuan puncak dengan Kim Jong Un bahwa Korea Utara memiliki potensi "luar biasa" untuk berkembang jika bersedia melakukan denuklirisasi.
Trump akan bertemu Kim di Metropole Hotel di Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2/2019) petang, dan melakukan percakapan empat mata selama 20 menit sebelum makan malam yang dijadwalkan berlangsung lebih dari satu setengah jam. Keduanya tiba di ibu kota Vietnam pada Selasa.
![]() |
"Vietnam berkembang pesat seperti beberapa tempat di bumi. Korea Utara akan begitu juga, dan sangat cepat, jika bersedia melakukan denuklirisasi," kata Trump.
"Kesempatan besar, yang hampir belum pernah ada dalam sejarah, untuk temanku Kim Jong Un. Kita akan segera tahu."
Saksikan video mengenai pertemuan Trump dan Kim berikut ini.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(prm) Next Article Siap-siap, Trump & Kim Jong Un Akan Bersua Lagi di Februari
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular