
Penumpang Pesawat Anjlok 30%, Gara-gara Tiket Mahal?
Yanurisa Ananta, ²©²ÊÍøÕ¾
03 June 2019 14:07

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Aktivitas penerbangan pesawat udara mengalami penurunan di mudik tahun ini. Penurunan terjadi baik dari jumlah penerbangan dan jumlah penumpang.
"Salah satu faktornya karena tiket mahal," ujar Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkatan Lebaran Terpadu Tahun 2019, Sigit Irfansyah, di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (3/6/2019).
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, dari 36 bandara yang dipantau dari H-7 hingga H-2 Lebaran 2019 terjadi penurunan jumlah penerbangan 30,08% dibanding jumlah penerbangan tahun sebelumnya. Tahun lalu ada 13.921 penerbangan, sementara tahun ini sebesar 9.733 penerbangan.
Penurunan serupa juga terjadi pada jumlah penumpang. Di tahun 2018, jumlah penumpang terangkut pada H-7 sampai H-2 Lebaran sebanyak 1.732.023. Di tahun ini, jumlah penumpang terangkut sebanyak 1.200.180 turun 30,71%.
"Penumpang tahun lalu angkanya 1,7 juta lebih sekarang 1,2 juta. Maskapai selain menurunkan jumlah armada karena penumpangnya drop turun," ucapnya.
Sigit menambahkan kebanyakan penurunan aktivitas pesawat terjadi pada penerbangan-penerbangan pendek. Penerbangan pendek itu misalnya Jakarta-Semarang dan Solo-Semarang. Itu karena tarif pesawat yang naik signifikan.
"Kalau kita cek di Traveloka itu masih ada pesawatnya. Beda dengan Kereta Api (KA) yang sold out." tutupnya.
Extra flight penerbangan domestik sampai dengan tanggal 2 Juni 2019 untuk penerbangan domestik sebesar 256 flight atau terjadi penurunan sebesar 27,68% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan dengan rencana persetujuan terbang (flight approval) telah terealisasi sebesar 23,49%.
Simak video terkait tiket pesawat di bawah ini.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(miq/miq) Next Article 'Cabut Kebijakan Tarif Batas Bawah Pesawat!'
"Salah satu faktornya karena tiket mahal," ujar Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkatan Lebaran Terpadu Tahun 2019, Sigit Irfansyah, di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (3/6/2019).
Penurunan serupa juga terjadi pada jumlah penumpang. Di tahun 2018, jumlah penumpang terangkut pada H-7 sampai H-2 Lebaran sebanyak 1.732.023. Di tahun ini, jumlah penumpang terangkut sebanyak 1.200.180 turun 30,71%.
"Penumpang tahun lalu angkanya 1,7 juta lebih sekarang 1,2 juta. Maskapai selain menurunkan jumlah armada karena penumpangnya drop turun," ucapnya.
![]() |
Sigit menambahkan kebanyakan penurunan aktivitas pesawat terjadi pada penerbangan-penerbangan pendek. Penerbangan pendek itu misalnya Jakarta-Semarang dan Solo-Semarang. Itu karena tarif pesawat yang naik signifikan.
"Kalau kita cek di Traveloka itu masih ada pesawatnya. Beda dengan Kereta Api (KA) yang sold out." tutupnya.
Extra flight penerbangan domestik sampai dengan tanggal 2 Juni 2019 untuk penerbangan domestik sebesar 256 flight atau terjadi penurunan sebesar 27,68% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan dengan rencana persetujuan terbang (flight approval) telah terealisasi sebesar 23,49%.
Simak video terkait tiket pesawat di bawah ini.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(miq/miq) Next Article 'Cabut Kebijakan Tarif Batas Bawah Pesawat!'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular