
Edhy Prabowo Lanjutkan Penenggelaman Kapal ala Susi, tapi...
Muhammad Choirul Anwar, ²©²ÊÍøÕ¾
18 November 2019 18:37

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan bahwa dirinya tetap akan melakukan penenggelaman kapal bagi kapal-kapal asing pencuri ikan. Namun, ada catatan asal masih ada pelanggaran dan sesuai dengan keputusan pengadilan, sebelum ditenggelamkan.
"Tapi kalau kemudian kita tangkap, kita kejar, masa harus kita tenggelamkan, wong dia sudah nyerah. Kan pengadilan urusannya. Menenggelamkan kapal pun harus keputusan pengadilan," ungkapnya ketika ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Dia menegaskan bahwa tak akan takut menenggelamkan kapal berapa pun jumlahnya. Namun, dia menekankan tujuan dari penenggelaman tersebut.
"Kedaulatan nomor 1, harga diri bangsa nomor 1, tapi kalau jargon penenggelaman kapal terus yang kita lakukan sementara pembinaan kepada nelayan dan pembudidaya ikan kita juga nggak ada, nggak jalan, nggak ada gunanya," katanya.
Ia menghormati dan mendukung hasil kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya Susi Pudjiastuti. Namun lagi-lagi ditegaskan, sejumlah hal akan diperbaiki.
Untuk menimbulkan efek jera bagi para pelanggar misalnya, pihaknya akan mengintensifkan komunikasi dengan para pihak terkait, seperti TNI AL, kepolisian, kejaksaan, dan polisi air.
"Dalam pengawasan kemarin saya apel siaga di Batam bukan untuk gaya-gayaan, untuk membangkitkan semangat bahwa di internal kita ada yang bisa menjaga," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Gantikan Susi, Edhy Tak Rombak PNS, Beri Waktu 6 Bulan
"Tapi kalau kemudian kita tangkap, kita kejar, masa harus kita tenggelamkan, wong dia sudah nyerah. Kan pengadilan urusannya. Menenggelamkan kapal pun harus keputusan pengadilan," ungkapnya ketika ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Dia menegaskan bahwa tak akan takut menenggelamkan kapal berapa pun jumlahnya. Namun, dia menekankan tujuan dari penenggelaman tersebut.
"Kedaulatan nomor 1, harga diri bangsa nomor 1, tapi kalau jargon penenggelaman kapal terus yang kita lakukan sementara pembinaan kepada nelayan dan pembudidaya ikan kita juga nggak ada, nggak jalan, nggak ada gunanya," katanya.
Ia menghormati dan mendukung hasil kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya Susi Pudjiastuti. Namun lagi-lagi ditegaskan, sejumlah hal akan diperbaiki.
Untuk menimbulkan efek jera bagi para pelanggar misalnya, pihaknya akan mengintensifkan komunikasi dengan para pihak terkait, seperti TNI AL, kepolisian, kejaksaan, dan polisi air.
"Dalam pengawasan kemarin saya apel siaga di Batam bukan untuk gaya-gayaan, untuk membangkitkan semangat bahwa di internal kita ada yang bisa menjaga," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Gantikan Susi, Edhy Tak Rombak PNS, Beri Waktu 6 Bulan
Most Popular