
Sri Mulyani: Ketidakpastian Terus Muncul, Waspada!
Lidya Julita S, ²©²ÊÍøÕ¾
09 January 2020 20:36

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ketidakpastian global masih perlu diwaspadai di tahun ini. Meski risiko tidak sebesar tahun lalu tapi masih akan terus datang ketidakpastian itu.
Hal ini terlihat dari konflik yang terjadi antara AS dan Iran yang terjadi di awal tahun ini. Ketidakpastian ini juga dinilai sebagai salah satu penyebab bank dunia merevisi pertumbuhan ekonomi global ke bawah.
"Global environment ini tadinya diharapkan 2020 lebih positif, dibuka dengan, belum ada dua minggu, terjadinya perang yang memang tadi malam Trump buat statement tidak akan eskalasi. Tapi dengan pattern selama ini kita lihat ketidakpastian akan muncul terus," ujarnya di Kemenlu, Kamis (9/1/2020).
Konflik yang terjadi ini dinilai akan menjadi perhatian pemerintah. Apalagi ini akan mempengaruhi perekonomian Indonesia yang baru mau membaik dari tekanan yang berat di tahun lalu.
"Jadi kita harus tetap waspada terhadap itu. Artinya warning 2020, risiko yang muncul di 2020 akan tetap dinamis seperti di 2019," kata dia.
Selain itu, ia melihat tidak hanya itu yang membuat ketidakpastian tapi ada juga lainnya seperti siklus pemilu yang akan menimbulkan banyak faktor-faktor politik.
Selain itu, ada juga negara-negara yang dalam kondisi fiskal dan moneternya terbatas sehingga belum bisa meningkatkan perekonomiannya secara signifikan. Ini juga dinilai menjadi salah satu ketidakpastian yang akan terjadi di tahun ini dan perlu diwaspadai.
"Kita tetap aja domestik harus fokus gunakan semua instrumen untuk menjaganya," tegasnya.
(dru) Next Article Jangan Nyinyir! Ekonomi RI Kuat, Ini Pengakuan Sri Mulyani
Hal ini terlihat dari konflik yang terjadi antara AS dan Iran yang terjadi di awal tahun ini. Ketidakpastian ini juga dinilai sebagai salah satu penyebab bank dunia merevisi pertumbuhan ekonomi global ke bawah.
"Global environment ini tadinya diharapkan 2020 lebih positif, dibuka dengan, belum ada dua minggu, terjadinya perang yang memang tadi malam Trump buat statement tidak akan eskalasi. Tapi dengan pattern selama ini kita lihat ketidakpastian akan muncul terus," ujarnya di Kemenlu, Kamis (9/1/2020).
"Jadi kita harus tetap waspada terhadap itu. Artinya warning 2020, risiko yang muncul di 2020 akan tetap dinamis seperti di 2019," kata dia.
Selain itu, ia melihat tidak hanya itu yang membuat ketidakpastian tapi ada juga lainnya seperti siklus pemilu yang akan menimbulkan banyak faktor-faktor politik.
Selain itu, ada juga negara-negara yang dalam kondisi fiskal dan moneternya terbatas sehingga belum bisa meningkatkan perekonomiannya secara signifikan. Ini juga dinilai menjadi salah satu ketidakpastian yang akan terjadi di tahun ini dan perlu diwaspadai.
"Kita tetap aja domestik harus fokus gunakan semua instrumen untuk menjaganya," tegasnya.
(dru) Next Article Jangan Nyinyir! Ekonomi RI Kuat, Ini Pengakuan Sri Mulyani
Most Popular