
Internasional
Kanada: Boeing 737 Jatuh di Teheran Ditembak Roket Iran
Sefti Oktarianisa, ²©²ÊÍøÕ¾
10 January 2020 06:28

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kanada akhirnya membuat pernyataan kembali terkait kecelakaan yang menimpa pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines, di Teheran, Iran pada 8 Januari lalu.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, malah menegaskan kecelakaan pesawat bukan persoalan teknis. Tetapi tertembak secara tidak sengaja oleh rudal Iran.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan berdasarkan data-data dari berbagai sumber intelijen.
"Kami memiliki intel dari banyak sumber, termasuk koalisi dan milik kami sendiri. Bukti-bukti menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak oleh misil Iran," katanya sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (10/1/2020).
"Ini mungkin tidak disengaja."
Sebelumnya pesawat Ukraine International Airlines dikabarkan jatuh di dekat bandara Teheran. Sebanyak 176 orang penumpang yang mayoritas berkewarganegaraan Iran dan Kanada tewas.
Kantor berita AFP melaporkan pesawat itu lepas landas pukul 6.10 pagi waktu Iran. Pesawat ini hilang dari radar beberapa menit setelah lepas landas (take off).
Presiden Ukraine International Airlines Yevganiy Dykhne memastikan pesawat berfungsi dengan baik di bawah kendali pilot yang berpengalaman.
"Pesawat dalam kendali yang baik. itu merupakan salah satu pesawat terbaik kami dengan kru yang bagus," katanya.
Ukraine International Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar di Ukraina dan dimiliki oleh pihak swasta. Sejak insiden, maskapai itu menunda semua penerbangan menuju Teheran sampai ada keputusan lebih lanjut.
Yevganiy menolak mengomentari spekulasi, apakah insiden itu berkaitan dengan serangan misil Iran ke pasukan AS di Irak di hari yang sama.
Seperti diketahui, Garda Revolusi Iran mengonfirmasi serangan ke pangkalan udara gabungan AS-Irak di Ayn al-Asad, Irak Barat, Rabu (8/1/2020). Serangan itu merupakan balasan atas kematian pemimpin Pasukan Quds, sayap eksternal Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani, pekan lalu.
(sef/sef) Next Article Trump Curigai Iran, Rudal Penyebab Boeing Jatuh di Teheran?
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, malah menegaskan kecelakaan pesawat bukan persoalan teknis. Tetapi tertembak secara tidak sengaja oleh rudal Iran.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan berdasarkan data-data dari berbagai sumber intelijen.
"Kami memiliki intel dari banyak sumber, termasuk koalisi dan milik kami sendiri. Bukti-bukti menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak oleh misil Iran," katanya sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (10/1/2020).
"Ini mungkin tidak disengaja."
Sebelumnya pesawat Ukraine International Airlines dikabarkan jatuh di dekat bandara Teheran. Sebanyak 176 orang penumpang yang mayoritas berkewarganegaraan Iran dan Kanada tewas.
Kantor berita AFP melaporkan pesawat itu lepas landas pukul 6.10 pagi waktu Iran. Pesawat ini hilang dari radar beberapa menit setelah lepas landas (take off).
Presiden Ukraine International Airlines Yevganiy Dykhne memastikan pesawat berfungsi dengan baik di bawah kendali pilot yang berpengalaman.
"Pesawat dalam kendali yang baik. itu merupakan salah satu pesawat terbaik kami dengan kru yang bagus," katanya.
Ukraine International Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar di Ukraina dan dimiliki oleh pihak swasta. Sejak insiden, maskapai itu menunda semua penerbangan menuju Teheran sampai ada keputusan lebih lanjut.
Yevganiy menolak mengomentari spekulasi, apakah insiden itu berkaitan dengan serangan misil Iran ke pasukan AS di Irak di hari yang sama.
Seperti diketahui, Garda Revolusi Iran mengonfirmasi serangan ke pangkalan udara gabungan AS-Irak di Ayn al-Asad, Irak Barat, Rabu (8/1/2020). Serangan itu merupakan balasan atas kematian pemimpin Pasukan Quds, sayap eksternal Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani, pekan lalu.
(sef/sef) Next Article Trump Curigai Iran, Rudal Penyebab Boeing Jatuh di Teheran?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular