3 Turis Suspect Virus Corona Wuhan di Bali, 1 Pasien Negatif
Yuni Astutik, 博彩网站
24 January 2020 12:50
Jakarta, 博彩网站- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Bali mengkonfirmasi kabar terkait pemeriksaan 3 turis asing suspect virus corona.
Direktur Medik RSUP Sanglah, Sudartana menyatakan ketiga turis tersebut adalah 1 orang berasal dari Meksiko dan 2 orang berasal dari China. Hasil lab untuk turis asal Meksiko tersebut adalah negatif.
"Turis asal Meksiko ini pernah ke China. Gejalanya sama seperti orang flu. Dia datang sendiri ke RS, dan hasil laboratorium-nya negatif. Sudah diizinkan pulang," ujarnya kepada 博彩网站, Jumat (24/1/2020).
Sementara itu, untuk dua turis lain yang berasal dari China, saat ini masih menunggu hasil laboratorium. Kedua turis ini merupakan rujukan dari Rumah Sakit Bali International Medical Centre (BIMC).
"Hasil (laboratorium) belum keluar, harusnya sore ini. Semoga negatif," tegasnya.
Dia menambahkan, RSUP Sanglah selalu siap dengan kondisi seperti saat ini. Sebab, RSUP Sanglah memiliki ruang isolasi khusus untuk penanganan infeksi virus.
"Ada 6 kamar. Kami selalu siap dengan hal seperti ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, China melaporkan pada Jumat (24/1/2020) waktu setempat, total jumlah kasus virus corona naik menjadi 830 orang dan jumlah kematian juga meningkat menjadi 25 orang.
Virus yang tengah viral di kota Wuhan, China satu bulan yang lalu itu telah menginfeksi 15 orang di seluruh dunia, sebagian besarnya berada di wilayah Asia.
Tim medis telah dikirim ke seluruh China, dan rumah sakit meminta sumbangan barang-barang penting berupa masker wajah, pelindung mata, seragam pelindung dan pembersih. Selain itu, pemerintah setempat juga telah mengarantina Wuhan dan Huanggang, yang jika digabung memiliki populasi 17 juta jiwa.
(dob/dob) Next Article Ekonom: Sektor Pertanian China Akan Terdampak Virus Corona
Direktur Medik RSUP Sanglah, Sudartana menyatakan ketiga turis tersebut adalah 1 orang berasal dari Meksiko dan 2 orang berasal dari China. Hasil lab untuk turis asal Meksiko tersebut adalah negatif.
"Turis asal Meksiko ini pernah ke China. Gejalanya sama seperti orang flu. Dia datang sendiri ke RS, dan hasil laboratorium-nya negatif. Sudah diizinkan pulang," ujarnya kepada 博彩网站, Jumat (24/1/2020).
"Hasil (laboratorium) belum keluar, harusnya sore ini. Semoga negatif," tegasnya.
Dia menambahkan, RSUP Sanglah selalu siap dengan kondisi seperti saat ini. Sebab, RSUP Sanglah memiliki ruang isolasi khusus untuk penanganan infeksi virus.
"Ada 6 kamar. Kami selalu siap dengan hal seperti ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, China melaporkan pada Jumat (24/1/2020) waktu setempat, total jumlah kasus virus corona naik menjadi 830 orang dan jumlah kematian juga meningkat menjadi 25 orang.
Virus yang tengah viral di kota Wuhan, China satu bulan yang lalu itu telah menginfeksi 15 orang di seluruh dunia, sebagian besarnya berada di wilayah Asia.
Tim medis telah dikirim ke seluruh China, dan rumah sakit meminta sumbangan barang-barang penting berupa masker wajah, pelindung mata, seragam pelindung dan pembersih. Selain itu, pemerintah setempat juga telah mengarantina Wuhan dan Huanggang, yang jika digabung memiliki populasi 17 juta jiwa.
(dob/dob) Next Article Ekonom: Sektor Pertanian China Akan Terdampak Virus Corona
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular