²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Maskapai Singapore Airlines (SIA) meminta pilot dan awak kabin penerbangan Milan-Singapura untuk mengambil cuti dan memantau kesehatan mereka secara cermat. Hal ini dilakukan setelah seorang penumpang maskapai Singapura itu dinyatakan positif terkena virus corona (COVID-19).

Seorang wanita yang terinfeksi corona mendarat di Bandara Changi, kemudian berangkat ke Auckland, Selandia Baru, pada 25 Februari dengan penerbangan Air New Zealand. Dia kemudian dikonfirmasi terinfeksi COVID-19 pada Rabu (4/3).

The Straits Times menyebutkan penerbangan SIA rute Milan-Singapura itu bernomor NZ283.

Baca: WHO: Dunia Terancam Kekurangan Peralatan Medis

Sementara itu, pihak Air New Zealand menyatakan wanita itu, yang terbang dari Singapura ke Auckland, kemudian pergi ke Palmerston North dengan penerbangan NZ5103 pada Senin dan kembali ke Auckland dengan NZ8114 pada hari yang sama.

"Singapore Airlines telah diberitahu bahwa seorang penumpang yang dipastikan memiliki COVID-19 melakukan perjalanan dalam penerbangan kami dari Milan ke Singapura pada 24 Februari. Kami membantu pihak berwenang terkait untuk mengidentifikasi penumpang dan kru yang di atas pesawat," kata Juru Bicara SIA, dikutip Asiaone.

Juru Bicara SIA juga mengatakan bahwa para awak yang berada di pesawat telah diminta cuti dan memantau kesehatan mereka.

Di Selandia Baru, media di sana mengungkapkan pasien dalam penerbangan Air New Zealand itu, seorang wanita lokal berusia 30-an, saat ini berada dalam isolasi di rumah dengan dukungan klinis.

Baca: Simak 8 Kabar Ini Sebelum Memulai Transaksi Hari Ini

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]

(tas/tas) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI