
New Normal, Bagaimana Operasional Tambang-Tambang Raksasa RI?
Anisatul Umah, ²©²ÊÍøÕ¾
22 May 2020 15:20

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeluarkan Surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020. Surat edaran ini berisi himbauan BUMN untuk mulai bekerja dengan new normal pada 25 Mei 2020 mendatang. Lalu bagaimana kesiapan BUMN tambang dalam menjalakan new normal diperusahaannya paska lebaran?
Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama menjelaskan pihaknya sedang bekerja untuk dapat menjalankan rencana-rencana operasi secara efektif guna memastikan keberlanjutan kegiatan usaha. Mulai dari sekarang hingga masa yang akan datang demi kepentingan seluruh stakeholder.
"Sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap karyawan dan aset kami serta memastikan keberlangsungan operasi perusahaan, kami akan mulai mengimplementasikan Inisiatif Tim Kerja Esensial PTFI dalam beberapa minggu ke depan," ungkapnya kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat, (22/05/2020).
Menurutnya, inisiatif Tim Kerja Esensial PTFI akan meliputi pengurangan pekerja di dataran tinggi untuk memperkuat protokol penjagaan jarak fisik serta mengelola rotasi karyawan selama periode pembatasan perjalanan dan persyaratan-persyaratan pengujian kesehatan. Melalui inisiatif ini maka sebagian personil esensial akan tetap berada di Dataran Tinggi.
"Rotasi kerja baru yang aman dan efisien sedang disusun. Kebijakan ini akan diimplementasikan melalui cara yang tidak akan melanggar panduan-panduan manajemen risiko kelelahan kerja kita. Penerapan pembatasan perjalanan telah membantu mengurangi paparan virus yang menyebar di antara komunitas di jobsite dan komunitas lain di luar jobsite," paparnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar. Ia menyebut new normal artinya bahwa operasional perusahaan tetap berjalan dengan aturan dan protokol yang ketat dalam kondisi pandemi covid 19."Physical distancing, pake masker, jaga kebersihan (cuci tangan), kesehatan karyawan akan dikontrol dan dimonitoring lebih ketat," ungkapnya saat dihubungi, Jumat, (22/05/2020).
Kemudian, selepas lebaran nanti sudah disiapkan protokol yang lebih detil. "Mulai bagaimana karyawan masuk kerja hingga pulang kerja, pengaturan ruang kerja, hingga pengaturan pola dan jam kerja," jelasnya.
Sebelumnya, CEO Grup MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan mengacu pada surat edaran Menteri BUMN, Grup MIND ID dan anggota holding akan sepenuhnya kembali bekerja di kator setelah selama ini bekerja di rumah. "Kami juga berharap bisa terus menggerakkan ekonomi nasional karena mitra-mitra bisnis MIND ID dan anggota holding juga ikut beroperasi," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Pembukaan seluruh kantor grup MIND ID akan mengikuti protokol penanganan Covid-19 yang ketat di lingkungan kerja maupun operasional pertambangan. Seluruh pegawai diminta mematuhi beberapa protokol seperti melakukan izin perjalanan ke lokasi pertambangan apabila kebutuhan mendesak dan darurat dengan melaksankan rapid test Covid-19 dengan hasil non reaktif, bagi yang reaktif akan dilakukan karantina.
(gus) Next Article Smelter Freeport Tertunda Corona, Ini Kata Bos Inalum
Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama menjelaskan pihaknya sedang bekerja untuk dapat menjalankan rencana-rencana operasi secara efektif guna memastikan keberlanjutan kegiatan usaha. Mulai dari sekarang hingga masa yang akan datang demi kepentingan seluruh stakeholder.
"Sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap karyawan dan aset kami serta memastikan keberlangsungan operasi perusahaan, kami akan mulai mengimplementasikan Inisiatif Tim Kerja Esensial PTFI dalam beberapa minggu ke depan," ungkapnya kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat, (22/05/2020).
"Rotasi kerja baru yang aman dan efisien sedang disusun. Kebijakan ini akan diimplementasikan melalui cara yang tidak akan melanggar panduan-panduan manajemen risiko kelelahan kerja kita. Penerapan pembatasan perjalanan telah membantu mengurangi paparan virus yang menyebar di antara komunitas di jobsite dan komunitas lain di luar jobsite," paparnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar. Ia menyebut new normal artinya bahwa operasional perusahaan tetap berjalan dengan aturan dan protokol yang ketat dalam kondisi pandemi covid 19."Physical distancing, pake masker, jaga kebersihan (cuci tangan), kesehatan karyawan akan dikontrol dan dimonitoring lebih ketat," ungkapnya saat dihubungi, Jumat, (22/05/2020).
Kemudian, selepas lebaran nanti sudah disiapkan protokol yang lebih detil. "Mulai bagaimana karyawan masuk kerja hingga pulang kerja, pengaturan ruang kerja, hingga pengaturan pola dan jam kerja," jelasnya.
Sebelumnya, CEO Grup MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan mengacu pada surat edaran Menteri BUMN, Grup MIND ID dan anggota holding akan sepenuhnya kembali bekerja di kator setelah selama ini bekerja di rumah. "Kami juga berharap bisa terus menggerakkan ekonomi nasional karena mitra-mitra bisnis MIND ID dan anggota holding juga ikut beroperasi," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Pembukaan seluruh kantor grup MIND ID akan mengikuti protokol penanganan Covid-19 yang ketat di lingkungan kerja maupun operasional pertambangan. Seluruh pegawai diminta mematuhi beberapa protokol seperti melakukan izin perjalanan ke lokasi pertambangan apabila kebutuhan mendesak dan darurat dengan melaksankan rapid test Covid-19 dengan hasil non reaktif, bagi yang reaktif akan dilakukan karantina.
(gus) Next Article Smelter Freeport Tertunda Corona, Ini Kata Bos Inalum
Most Popular