
Ini Kata Gubernur Anies Soal Jadwal Masuk Sekolah di DKI
Yuni Astutik, ²©²ÊÍøÕ¾
08 June 2020 18:20

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait kapan dibukanya kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah.
Ia mengaku, banyak yang bertanya kapan sekolah di Jakarta dibuka serta bagaimana mengelola kegiatan belajar mengajar nantinya.Â
"Prioritas utama adalah keselamatan anak-anak kita. Itu nomor satu. Itu sebabnya kenapa di 16 Maret anak-anak belajar di rumah, pertimbangan keselamatan..keselamatan..keselamatan," ujarnya saat Town Hall Meeting, beberapa waktu lalu.
Jakarta, menurut Anies, bukan satu-satunya kota yang dilanda persoalan terganggunya kegiatan belajar mengajar. Hal ini juga menjadi permasalahan banyak negara saat ini.
"Karena itu kita merujuk ke berbagai tempat yang lebih awal dari kita," katanya singkat.
Sebelumnya, Anies menjelaskan sesuai dengan pesan Gugus Tugas Covid-19 bahwa kegiatan belajar mengajar disarankan belum dimulai dahulu.
"Putusannya belajar di sekolah belum dimulai dahulu sampai kondisi aman, jika belum dianggap aman belum bisa dilakukan," ujarnya saat menggelar konferensi pers, Kamis (4/6/2020).
Dia mengatakan sesuai dengan kalender pendidikan, tahun ajaran baru semestinya dimulai pada 13 Juli 2020. Tapi bukan berarti kegiatan belajar wajib dilakukan di sekolah, bisa jadi lanjut di rumah.
"Jangan sampai anggap tahun ajaran baru sama dengan belajar di sekolah. Tahun ajaran terkait dengan kegiatan belajar mengajar baik di rumah atau di sekolah," pungkasnya.
(gus) Next Article Anies: 13 Juli Tahun Ajaran Baru, Tapi Belajar Tak di Sekolah
Ia mengaku, banyak yang bertanya kapan sekolah di Jakarta dibuka serta bagaimana mengelola kegiatan belajar mengajar nantinya.Â
"Prioritas utama adalah keselamatan anak-anak kita. Itu nomor satu. Itu sebabnya kenapa di 16 Maret anak-anak belajar di rumah, pertimbangan keselamatan..keselamatan..keselamatan," ujarnya saat Town Hall Meeting, beberapa waktu lalu.
Jakarta, menurut Anies, bukan satu-satunya kota yang dilanda persoalan terganggunya kegiatan belajar mengajar. Hal ini juga menjadi permasalahan banyak negara saat ini.
Sebelumnya, Anies menjelaskan sesuai dengan pesan Gugus Tugas Covid-19 bahwa kegiatan belajar mengajar disarankan belum dimulai dahulu.
"Putusannya belajar di sekolah belum dimulai dahulu sampai kondisi aman, jika belum dianggap aman belum bisa dilakukan," ujarnya saat menggelar konferensi pers, Kamis (4/6/2020).
Dia mengatakan sesuai dengan kalender pendidikan, tahun ajaran baru semestinya dimulai pada 13 Juli 2020. Tapi bukan berarti kegiatan belajar wajib dilakukan di sekolah, bisa jadi lanjut di rumah.
"Jangan sampai anggap tahun ajaran baru sama dengan belajar di sekolah. Tahun ajaran terkait dengan kegiatan belajar mengajar baik di rumah atau di sekolah," pungkasnya.
(gus) Next Article Anies: 13 Juli Tahun Ajaran Baru, Tapi Belajar Tak di Sekolah
Most Popular