²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kalangan pengusaha di industri otomotif masih harap-harap cemas dengan kebijakan relaksasi pajak 0% untuk kendaraan baru. Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Sekjen Gaikindo) Kukuh Kumara mengungkapkan hingga kini pihaknya masih menantikan kejelasan dari kebijakan tersebut.

Karenanya, sulit untuk memastikan kebijakan tersebut bakal terjadi di bulan Oktober mendatang. Apalagi, bulan baru bakal datang dalam waktu kurang dari 2 hari lagi.

"Nggak tahu, kita di luar itu karena ranahnya di pemerintah. Usulan pemerintah disetujui pemerintah sendiri. Kita nggak tahu," kata Kukuh kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (29/9).

Pilihan Redaksi Pengusaha Teriak Minta Stimulus Sampai Akhir 2021 Degdegan Debat Trump-Biden, Wall Street Ijo Royo-royo Nah Lho, Dealer Sepi Gegara Orang Tahan Beli Tunggu Pajak 0%

Usulan keringanan pajak kendaraan sudah diajukan Kementerian Perindustrian kepada Kementerian Keuangan sejak awal September lalu. Namun, ketika hendak berganti bulan pun, belum ada kejelasan atau keputusan resmi yang diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan.

Apalagi, ini juga berhubungan dengan pemerintah daerah, dimana kewenangan sebagian pajak diputuskan oleh Pemda. Kukuh berharap Pemerintah baik pusat dan daerah segera memberi kepastian. Namun, mengenai waktunya dikembalikan ke kewenangan pemerintah masing-masing.

"Kita ga punya (wewenang). Betul-betul pemerintah. Kita hanya berharap segera diputuskan berapanya. Apa 0%, 10%, 20% apapun juga ada kepastian," sebutnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan sedang melakukan kajian terkait usulan tersebut. Hal ini merespons usulan menteri perindustrian dan pelaku usaha industri otomotif atau Gaikindo.

Menurutnya, setiap usulan yang masuk dari berbagai pihak akan dipertimbangkan dan dikaji oleh Kementerian Keuangan. Hal ini untuk melihat apakah hal tersebut perlu dilakukan atau tidak.

"Soal pembebasan pajak mobil baru, setiap ada ide akan kami kaji secara dalam," ujarnya, Selasa (22/9/2020).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan telah mengusulkan kepada Sri Mulyani agar setiap pembelian mobil baru dibebaskan pajaknya.

Upaya ini diharapkan dapat menstimulasi pasar otomotif sekaligus mendorong pertumbuhan sektor otomotif di tengah masa pandemi Covid-19. "Kami sudah mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk relaksasi pajak mobil baru 0% sampai bulan Desember 2020," katanya, Senin (14/9).

(hoi/hoi) Next Article Pajak 0%, Orang Bakal Berbondong-Bondong Beli Mobil Baru