
Ada 5 Provinsi Terendah Covid-19 di RI, Jangan Lega Dulu!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan ada 5 provinsi di Indonesia yang mencatat penambahan kasus Covid-19 terendah yaitu Papua, Maluku Utara, Gorontalo, Maluku dan Kalimantan Utara.
Berdasarkan data dari Kemenkes RI, Sabtu (7/11/2020) hingga pukul 12.00 WIB, Papua mencatatkan tak ada pertambahan kasus alias nol, sehingga secara akumulasi jumlah kasusnya sebanyak 9.275.
Sementara itu, tak ada pertambahan kasus juga menyusul tak ada jumlah kesembuhan sehingga secara akumulasi jumlahnya menjadi 4.820. Pun dengan kasus kematian tak ada pertambahan dan jumlahnya saat ini 133.
Selanjutnya Maluku Utara yang mencatat pertambahan kasus 2 sehingga secara total menjadi 2.240. Kesembuhan tak ada pertambahan dan jumlahnya masih 1.946. Kabar baiknya, tak ada pertambahan kasus kematian, di mana jumlahnya saat ini 75 kasus.
Provinsi berikut yang mencatat kasus terendah adalah Gorontalo dan Maluku yang masing-masing bertambah 5 dan 10. Untuk Gorontalo secara akumulasi menjadi 3.037 dan Maluku menjadi 3.924.
Gorontalo mencatat tak ada kasus kesembuhan dan jumlahnya saat ini 2.871 sementara itu tak ada juga kasus kematian, sehingga jumlah kasus kematian 86 kasus.
Berikutnya adalah Maluku yang mencatat kesembuhan 77 menjadi 3.394. Sayangnya, masih tercatat 1 kasus kematian dan jumlahnya menjadi 49 kasus.
Terakhir adalah Kalimantan Utara mencatat 11 pertambahan kasus menjadi 890. Kasus sembuh bertambah 14 menjadi 773. Kembali menjadi kabar baik, tak ada kasus kematian dan jumlahnya saat ini adalah 10 kasus.
Secara total di Indonesia, kasus positif Covid-19 bertambah 4.262 orang dalam sehari, data per 7 November 2020. Dengan tambahan itu, kini total sudah 433.836 dinyatakan tertular.
Sedangkan pasien meninggal bertambah 98 orang sehingga menjadi total 14.540. Kabar baiknya, 3.712 orang dinyatakan sembuh, membuat total pasien sembuh menjadi 364.417 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu disiplin menerapakan protokol kesehatan.
"Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat bahwa dimanapun dan apapun aktivitasnya, maka protokol kesehatan (#pakaimasker, #jagajarak dan #cucitangan) harus disiplin dilakukan, upaya perlindungan utama dari paparan COVID-19," pesan Wiku.
(tas/tas) Next Article Pemerintah Tetapkan Tarif Tertinggi Swab Mandiri Rp 900 Ribu
