
Suram.. Sri Mulyani Revisi PDB Kuartal IV-2020 Jadi -2,9%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi ramalan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020. Dari yang sebelumnya diharapkan bisa mendekati 0% menjadi minus hingga 2,9%.
"Kuartal IV, outlook Kemenkeu di kisaran minus 0,9% hingga minus 2,9%," ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (21/12/2020).
Revisi ini dilakukan karena melihat penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di akhir tahun ini sehingga pengetatan kembali dilakukan.
Meski demikian ia melihat bahwa perekonomian di kuartal akhir ini jauh lebih baik dari dua kuartal sebelumnya. Di mana pada kuartal II minus 5,32% dan kuartal III minus 3,49%.
"Pada dua minggu terakhir di satu sisi ada harapan traveling namun karena kenaikan covid yang terjadi beberapa langkah pengamanan jadi salah satu penahan momentum pemulihan kuartal IV ini, sehingga kuartal IV sedikit lebih baik dari kuartal III, namun belum bisa mencapai level positif karena ada langkah-langkah menahan penyebaran covid," kata dia.
Secara rinci, perekonomian kuartal IV ini akan dominan ditopang oleh belanja pemerintah yang nantinya akan terakselerasi ke konsumsi masyarakat.
Konsumsi pada kuartal IV diproyeksi masih akan terkontraksi di kisaran -3,6% hingga -2,6%. Untuk keseluruhan tahun perekonomian diproyeksi berada di kisaran -1,7% hingga -2,2%.
"Kita akan terus pantau pelaksanaan APBN kita. Belanja pemerintah memang tumbuh tinggi tapi tidak bisa angkat sektor lainnya seperti investasi, konsumsi dan ekspor. Ini lah kita terus perbaiki keseluruhan kinerja ekonomi baik dari sisi demand maupun supply," jelasnya.
(dru) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T