
Usai Vaksin kok Masih Bisa Terpapar Covid-19? Ini Kata Dokter

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Usai menjalani vaksinasi, ternyata masih ada kemungkinan terkena paparan Covid-19. Hal inilah yang terjadi pada Bupati Sleman, Sri Purnomo, serta beberapa kasus di luar negeri.
Kondisi ini juga terjadi pada 240 warga Israel yang sudah divaksin tapi juga dinyatakan positif Covid -19, pada 3 Januari 2020.
Ketua Kelompok Kerja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI), dr. Erlina Burhan menjelaskan beberapa faktor penyebab orang terpapar Covid-19 usai menjalani vaksinasi beberapa hari sebelumnya.
"Kekebalan tubuh terhadap Covid-19 tidak bisa langsung terbentuk setelah divaksin. Misalnya, pada vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech, imunitas baru bisa terbentuk 12 hari setelah disuntik vaksin," katanya mengutip Detikcom, Minggu (24/1/2021).
Sebelumnya, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia memberikan penjelasan perihal kabar Bupati Sleman Sri Purnomo yang positif terjangkit Covid-19 usai divaksinasi dengan menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac.
Siti menyampaikan keprihatinan atas situasi yang menimpa Sri Purnomo.
"Kami sampaikan kondisi beliau saat ini baik dan tidak menunjukkan gejala apapun. Beliau saat ini hampir berusia 60 tahun dan beliau sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dinas," ujarnya.
Siti menjelaskan, Sri Purnomo divaksinasi Covid-19 untuk suntikan pertama per 14 Januari 2021. Sementara itu suntikan kedua belum dilakukan.
"Kita ketahui bahwa vaksin Sinovac atau CoronaVac adalah vaksin berisi virus mati atau inactivated. Jadi hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi. Jika melihat rentang dari bapak bupati maka waktu sangat mungkin pada saat bapak bupati divaksinasi beliau ini berada dalam masa-masa inkubasi Covid-19 di mana tentunya sudah terpapar virus tapi tidak menunjukkan gejala," kata Siti.
