²©²ÊÍøÕ¾

Harga Cabai Rawit Mahal, BI Ramal Inflasi Februari 1,35%

Cantika Adinda Putri, ²©²ÊÍøÕ¾
26 February 2021 17:12
Sejumlah pedagang melakukan bongkar muat cabai rawit merah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Cabai rawit merah kini naik 100 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya 60 ribu per kilogram, kenaikan diduga faktor dari cuaca ekstrem. Susanto (58) pedagang asal Jawa Tengah yang membuka lapak di Los H mengatakan
Foto: Penjualan Cabe Rawit di Pasar Kramat Jati, Jakarta. (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi pada bulan Februari 2021 sebesar 1,35% secara tahunan (year on year).

Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono menjelaskan Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu keempat Februari 2021, perkembangan harga pada bulan Februari 2021 ada kenaikan inflasi 0,08% dibandingkan bulan lalu atau mtm.

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,34% (year to date/ytd), dan secara tahunan sebesar 1,35% (yoy)," jelas Erwin melalui siaran resminya, Jumat (26/2/2021).

Penyumbang utama inflasi Februari 2021 sampai dengan minggu keempat yakni komoditas cabai rawit, cabai merah, dan kangkung masing-masing sebesar 0,02% (mtm).

Kemudian penyumbang inflasi lainnya di bulan Februari ada bawang merah, bayam, daging sapi, besi beton, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain emas perhiasan sebesar -0,03% (mtm), daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing sebesar -0,02% (mtm), tomat, air kemasan dan angkutan antarkota masing-masing sebesar -0,01% (mtm).


(mij/mij) Next Article Gubernur BI: Inflasi 2020 Bakal Lebih Rendah dari 2%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular